mediaaku.com.- Jerawat bisa tumbuh di mana saja termasuk di ketiak. Umumnya, jerawat di ketiak tidak berbahaya dan bisa menghilang dengan sendirinya.
Dikutip dari artikel halodoc, ternyata jerawat di ketiak bisa timbul dikarenakan 5 kebiasaan ini, di simak yuk!
1. Mencukur bulu ketiak
Mencukur bulu ketiak dapat memicu pertumbuhan rambut ke dalam yang menjadi penyebab jerawat di ketiak.
2. Kurang menjaga kebersihan
Kurang menjaga kebersihan juga bisa menjadi pemicu jerawat tumbuh di ketiak. Terutama bila kamu tidak membersihkan ketiak secara benar. Idealnya membersihkan ketiak, tidak hanya membilas dengan air, melainkan disabuni dengan betul hingga ke sela-selanya.
3. Menggaruk ketiak yang berkeringat
Keringat memang dapat memicu ketiak gatal, tetapi menggaruknya hanya akan menyebabkan iritasi yang memicu pertumbuhan jerawat. Ada baiknya, bila kamu tipikal orang yang mudah berkeringat, segera bersihkan ketiak saat keringat ataupun mengganti baju.
4. Menggunakan deodoran yang tidak tepat
Penggunaan deodoran yang tidak tepat juga dapat memicu jerawat. Jika kamu termasuk orang yang sensitif, penggunaan deodoran justru malah membuat ketiak iritasi. Alangkah baiknya kamu lebih jeli memperhatikan bahan deodoran yang kamu gunakan. Beberapa bahan seperti aluminium, paraben, wewangian, dan emolien berbahaya dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
5. Mengenakan pakaian terlalu ketat di lengan
Mengenakan pakaian yang terlalu ketat di area lengan dapat menyebabkan pertumbuhan jerawat di area ketiak. Ini bisa jadi karena penumpukan keringat, kurangnya sirkulasi udara di area ketiak yang menyebabkan tingginya kelembapan di area tersebut.
Cara Menghilangkan Jerawat di Ketiak
Jerawat di ketiak bisa disembuhkan dengan mengompresnya dengan handuk hangat. Namun, jika bengkaknya tidak kunjung sembuh, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan sebagai penanganan, yaitu:
1. Antibiotik oral
Dokter akan menyarankan kamu minum antibiotik untuk mengurangi jerawat. Antibiotik akan membantu membunuh bakteri penyebab jerawat. Antibiotik oral seperti cephalexin doxycycline atau erythromycin direkomendasikan untuk ruam ketiak.
2. Obat antiseptik
Obat antiseptik seperti chlorhexidine gluconate dan benzoil peroksida sangat bermanfaat untuk merawat jerawat di ketiak.
3. Gel dan losion antibakteri
Seiring dengan pengobatan oral, dokter mungkin juga menyarankan gel atau losion antibakteri topikal. Kamu perlu mengoleskannya ke area yang terkena sampai jerawat sembuh total.
4. Mengidentifikasi dan mengobati alergi
Pada kasus dermatitis kontak yang parah, diperlukan tes untuk mengidentifikasi alergen. Jika alergi yang terjadi cukup ringan, pemberian antihistamin dapat membantu menghentikan rasa gatal dan menenangkan kulit.
5. Pengobatan rumahan
Terkadang, pengobatan rumahan lebih bisa membantu mengurangi jerawat di ketiak. Pilihannya adalah cuka sari apel, madu, kunyit, ataupun lidah buaya. Cara penggunaannya kurang lebih sama, dioleskan ke area ketiak yang berjerawat, didiamkan selama lebih kurang 5 -10 menit, lalu dibersihkan dengan handuk hangat. (Putu Dea Agestya Putri)