Jakarta – mediaaku.com – juru bicara Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre, mengatakan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, akan berada di Bali 13-16 November 2022 untuk menghadiri KTT G20 di Bali.
Pernyataan Karine Jean-Pierre yang dilakukan pada 28 Oktober 2022 lalu, lebih lanjut mengatakan sebelum ke Indonesia, Biden akan melawat ke Mesir dan Kamboja.
Dalam lawatannya ke Mesir, Biden akan berpartisipasi dalam pertemuan puncak Perserikatan Bangsa-Bangsa menyangkut perubahan iklim, COP27.
Dalam KTT yang akan berlangsung pada 11 November itu, Biden akan menyampaikan seruan kepada dunia agar bertindak dalam dasawarsa yang menentukan ini.Â
Setelah dari Mesir, ujar Gedung Putih, Biden akan melakukan lawatan ke Kamboja pada 12-13 November untuk menghadiri KTT AS-ASEAN serta KTT Asia Timur.
Selama di Kamboja, Biden akan menegaskan komitmen abadi Amerika Serikat bagi Asia Tenggara, sekaligus menggarisbawahi nilai penting kerja sama AS-ASEAN dalam memastikan keamanan dan kesejahteraan di kawasan itu.
Dari Kamboja, Biden kemudian bertolak ke Bali – Indonesia 13-16 November 2022. Di Bali, Presiden AS akan bekerja sama dengan mitra-mitranya untuk menangani berbagai tantangan utama, seperti perubahan iklim serta dampak global perang di Ukraina, termasuk soal keamanan serta daya beli energi dan makanan.
Biden pada kesempatan itu juga akan membahas serangkaian prioritas lainnya terkait upaya pemulihan ekonomi global.
Gedung Putih juga mengungkapkan bahwa Wakil Presiden AS Kamala Harris akan melakukan lawatan ke Asia dan Afrika Utara setelah rangkaian kunjungan Biden tersebut.
Harris juga akan berangkat ke Bangkok, ibu kota Thailand, untuk menghadiri KTT Forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) pada 18-19 November dan menekankan komitmen AS pada kerja sana ekonomi di kawasan Indo-Pasifik.
Selain itu, kata Gedung Putih, Harris juga akan berkunjung ke Manila, Filipina, untuk melakukan pertemuan dengan para pemimpin pemerintah dan perwakilan masyarakat madani.

