MEDIAAKU.COM – Perusahaan teknologi raksasa Apple telah mengumumkan komitmen investasi senilai US$1 miliar atau sekitar Rp16 triliun kepada pemerintah Indonesia. Melansir dari Bloomberg (27/12/2024) bahwa Apple akan membangun pabrik produksi AirTag di Batam, Kepulauan Riau.
Pabrik ini direncanakan untuk mulai beroperasi dengan kapasitas awal menyerap sekitar 1.000 tenaga kerja lokal. Lebih lanjut, fasilitas ini diproyeksikan mampu memproduksi 20% dari total kebutuhan AirTag global, menjadikan Batam sebagai salah satu pusat produksi strategis Apple di Asia Tenggara.
Apple memilih Batam sebagai lokasi pabrik karena letaknya yang strategis, hanya sekitar 45 menit perjalanan menggunakan feri dari Singapura. Selain itu, status Batam sebagai zona perdagangan bebas memberikan keuntungan dalam hal perpajakan dan efisiensi logistik, yang sangat penting bagi operasional perusahaan berskala global seperti Apple.
Pembangunan pabrik ini juga menjadi bagian dari strategi Apple untuk memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Hal ini penting agar Apple dapat menjual produk iPhone 16 di pasar Indonesia sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 29 Tahun 2017. Selain membangun pabrik, Apple juga berinvestasi dalam pengembangan Apple Developer Academy di Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pengembang aplikasi lokal.
Investasi Apple di Batam tidak hanya membawa dampak positif bagi ekonomi lokal melalui penciptaan lapangan kerja, tetapi juga meningkatkan daya saing Indonesia di sektor manufaktur teknologi tinggi. Kehadiran pabrik ini diharapkan mendorong perkembangan ekosistem teknologi di Indonesia, khususnya di wilayah Batam.
Komitmen Apple ini menunjukkan potensi Indonesia sebagai mitra strategis dalam rantai pasok global, sekaligus mempertegas posisi Batam sebagai pusat industri teknologi di kawasan. (*/Stephany)