Friday, October 24, 2025
HomeBeritaPolda Bali Tegas Dalam Memberantas Segala Bentuk Perjudian

Polda Bali Tegas Dalam Memberantas Segala Bentuk Perjudian

Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Bali – mediaaku.com –  Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto menegaskan, pemberantasan terhadap segala bentuk judi terus dilakukan sesuai instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra, termasuk jenis judi sabung ayam, yang akan berusaha dihidupkan di Gianyar Bali.
“Tentunya, jajaran Polda Bali akan menjalankan tugas sesuai apa yang diperintahkan pimpinan,”tegas Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto saat ditemui, Kamis (22/9/2022).
Ia mengungkapkan, segala bentuk perjudian merupakan tindak pidana sesuai Pasal 303 KUHP. Ancamannya tak main-main, yaitu hukuman maksimal 10 tahun penjara.
“Jika ada masyarakat yang ingin memperjuangkan tajen, kami dari kepolisian akan berkomunikasi dengan pihak tersebut. Yang pasti untuk sekarang, kami tetap tegas melaksanakan perintah pimpinan, yakni memberantas segala bentuk perjudian,” ungkapnya.
Usulan agar tajen dibuka kembali dilontarkan Ketua Fraksi Indonesia Raya DPRD Gianyar Ngakan Ketut Putra.
Menurutnya, selain sebagai sarana pelengkap upacara, tajen atau tabuh rah dinilai sebagai tempat perputaran ekonomi masyarakat.
?“Jangan samakan tajen dengan togel maupun judi online. Kalau togel atau judi online, saya sangat mendukung diberangus. Sebab peredaran ekonominya keluar, ada cukongnya, ada bandarnya,” ujar Ngakan Ketut Putra di Sekretariat DPRD Gianyar, Kamis (22/9/2022).
Ngakan Putra menilai pandangan yang menyebut tajen dapat memiskinkan masyarakat dan melahirkan kriminal adalah keliru.
“Tajen itu sudah ada dari dulu. Dulu tajen ada namanya terang (tajen berizin dari pemerintah), sepertinya masyarakat Bali masih ingat bagaimana dulu ada tajen pemedilan, tajen pengerebongan, dalem purwa, musen, dan lain-lain. Tidak ada yang miskin karena tajen,” ungkapnya.
Selain perputaran ekonomi, Ngakan Putra juga melihat kegiatan ini bisa menjadi panggung wisata. Sebab, ia kerap melihat turis mancanegara banyak menonton tajen. Pihaknya akan menyuarakan pembebasan tajen ini di sidang Pandangan Umum Fraksi DPRD Gianyar.
Ia berharap Gubernur Bali Wayan Koster dan Bupati Gianyar Made Mahayastra mempertimbangkan usulannya melegalkan tajen.
“Saya sampaikan ini bukan untuk mencari panggung politik, tapi riil apa yang saya temui di lapangan,” tandasnya.
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terpopular