Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Badung, Bali – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) berdampak pada harga bahan pokok atau lainnya yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat.
Pasca diberlakukan kenaikan harga BBM oleh pemerintah tanggal 3 September kemarin, personil Polsek Kuta yang dipimpin Pawas Iptu Kadek Alit Susanta, bersama Panit Binmas Ipda I Made Lodra dan Panit Samapta serta Bhabinkamtibmas Kelurahan, melaksanakan kegiatan Monitoring dan Pemantauan situasi dibeberapa SPBU yang ada diwilayah hukum, guna memastikan keamanan dan ketersediaan serta tidak adanya antrian panjang, Senin (05/09/2022) pagi.
“Dalam pelaksanaan Monitoring dan Pemantauan di SPBU yang ada diwilayah hukum, kami berkoordinasi dengan pihak manajemen guna mengetahui secara riil tentang ketersediaan serta hal lainnya sebagai antisipasi yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat, ” ucap Iptu Kadek Alit Susanta, dengan jabatan Kanit Intelkam.
“Personil sudah disebar, baik unit terbuka maupun tertutup guna lakukan pemantauan dan monitoring pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umun (SPBU), yang ada di wilayah hukum sebagai antisipasi kelangkaan atau antrian panjang masyarakat yang akan mengisi bahan bakar minyak, “ucap Kapolsek Kuta AKP Yogie Pramagita.
“Perolehan data dan laporan personil yang lakukan Monitoring serta Pemantauan, untuk sementara dapat disimpulkan belum ada antrian panjang dan ketersediaan masih terbilang cukup serta situasi tetap aman kondusif,” imbuh Kapolsek Kuta.