Tomohon – mediaaku.com – Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sulawesi Utara, Febry Dien, menjelaskan pentingnya manfaat kemampuan sumber daya yang dimiliki seseorang yang sudah dipraktekkan dan memiliki cita-cita positif untuk dilegacykan atau diwariskan sebagai catatan sejarah yang bernilai dan tak terlupakan bagi generasi mendatang.
“Ada banyak hal baik dari segi keilmuwan, akademisi, ketrampilan dan olahraga, atau dari segi praktek dan ide positif yang dicita-citakan. Dan semua ide, ketrampilan dan cita-cita ini dilegacykan menjadi catatan sejarah untuk menjadi warisan dan dimanfaatkan generasu yang akan datang,” jelas Febry, yang energik ini.
Untuk menampung semuanya itu, menurut Febry yang juga Ketua Pembina SMA Lokon dan Ketua FORKI Tomohon ini, dibentuk kedalam versi Mapalus atau kerjasama gotong royong, yang diberi nama Yayasan Mapalus Global Sejahtera. Yayasan ini dibentuk melalui konsep dasar kedaerahan, cita-cita, dan konsep mensejahterakan banyak orang.
Turut hadir dalam pendirian Yayasan ini, Selain Kepala LPMP Sulut Febry Dien, juga ada mantan Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan sekaligus Guru Besar Unsrat, Prof Kawilarang WA Masengi, Tokoh Olahraga Josis Ngantung, Jurnalis Senior dan Praktisi Media Harris Vandersloot, dan Praktisi Arnold Umboh.

