Friday, October 31, 2025
HomeOtomotifMengapa Mobil Listrik Justru ‘Hemat Energi’ Saat Diperlambat?

Mengapa Mobil Listrik Justru ‘Hemat Energi’ Saat Diperlambat?

MEDIAAKU.COM – Pada mobil listrik, salah satu teknologi kunci adalah sistem pengereman regeneratif sering disebut “regen braking”.Sistem ini bekerja dengan prinsip dasar yaitu ketika kendaraan melambat, motor listrik berubah fungsi menjadi generator dan menyerap energi kinetik yang biasanya hilang sebagai panas.

Secara sederhana, ketika pengemudi melepaskan pedal gas atau menginjak pedal rem, roda masih berputar dan motor listrik yang terhubung ikut berputar. Motor kemudian dialihkan menjadi generator yang menghasilkan listrik saat pemutaran terjadi.

Arus listrik yang dihasilkan kemudian disalurkan ke baterai untuk ditampung,dengan demikian energi yang semula akan terbuang disimpan kembali. Sebagai penjelasan teknis: sistem bergerak dari mode “drive” menjadi mode “generator”, dan aliran energi berbalik arah dari mekanik ke listrik.

Menurut pendapat Prof. I Nyoman Sutantra, seorang guru besar dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) regenerative braking dapat mengurangi porsi pengereman mekanis. Hal ini tidak hanya menghemat energi tetapi juga dapat mengurangi keausan komponen rem konvensional.

Namun demikian, sistem pengereman regeneratif tidak sepenuhnya menggantikan rem mekanik. Saat kondisi tertentu misalnya kecepatan sangat rendah atau baterai hampir penuh,fungsi regen bisa terbatas dan rem tradisional tetap diperlukan untuk keamanan dan stabilitas kendaraan.

Dengan menggunakan teknologi ini, mobil listrik memperoleh dua manfaat: pertama, energi yang sebelumnya hilang dapat dipulihkan dan digunakan kembali, sehingga efisiensi kendaraan meningkat.

Kedua, keausan pada sistem rem mekanik berkurang karena beban pengereman sebagian dialihkan ke motor atau generator.

Dengan memanfaatkan kembali energi yang biasanya terbuang, teknologi ini membantu menghemat daya, mengurangi emisi, serta memperpanjang usia komponen kendaraan.

Lebih dari sekadar inovasi mekanis, prinsip regeneratif mengajarkan kita bahwa setiap energi, waktu, dan kesempatan yang ada bisa diolah kembali menjadi sesuatu yang bermanfaat.(*/janu)

RELATED ARTICLES

Terpopular