MEDIAAKU.COM – Permainan puzzle sudah lama dikenal sebagai salah satu sarana bermain yang bermanfaat bagi anak.
Menurut Hurlock dalam “Perkembangan Anak (1991)”, bermain bukan hanya kegiatan hiburan, tetapi juga menjadi bagian penting dalam proses tumbuh kembang.
Puzzle hadir sebagai contoh permainan edukatif yang melatih kecerdasan sekaligus memberi kesenangan.Permainan ini membantu anak mengasah kemampuan berpikir logis, mengenali bentuk, serta meningkatkan kesabaran.
Saat anak mencoba menyusun potongan gambar yang terpisah, mereka belajar menghubungkan pola, memperhatikan detail, dan berlatih memecahkan masalah. Selain aspek kognitif, puzzle juga mendukung perkembangan motorik halus.
Gerakan tangan ketika mengambil, memutar, dan menyusun potongan kecil melatih koordinasi mata dan tangan. Lebih jauh lagi, permainan ini menumbuhkan rasa percaya diri karena anak merasa bangga setelah berhasil menyelesaikan gambar.
Manfaat lain yang tidak kalah penting adalah melatih kesabaran. Puzzle tidak bisa diselesaikan dengan cara terburu-buru. Anak perlu mencoba berulang kali, kadang gagal, lalu mencoba lagi. Proses inilah yang secara tidak langsung mengajarkan ketekunan dan tidak mudah menyerah.
Dalam kehidupan sehari-hari, sikap ini sangat berharga karena membentuk karakter anak untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Dari semua manfaat tersebut,puzzle mengajarkan bahwa setiap tantangan, besar maupun kecil, dapat dihadapi dengan kesabaran, ketekunan, dan kerja sama.
Meski potongan gambar tampak berantakan, dengan usaha yang konsisten akhirnya akan membentuk sesuatu yang indah. Begitu pula dalam kehidupan, segala kesulitan dapat diselesaikan jika kita mau mencoba, belajar, dan tidak cepat putus asa.(*/janu)

