MEDIAAKU.COM – Pengobatan herbal telah menjadi bagian penting dari kehidupan manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Sebelum munculnya obat-obatan kimia modern, manusia sudah memanfaatkan tanaman di sekitar mereka untuk menjaga kesehatan dan menyembuhkan berbagai penyakit.
Dalam buku “The Complete Illustrated Book of Herbs” karya Non Shaw (2000), dijelaskan bahwa penggunaan tanaman obat sudah ada sejak peradaban Mesir, Tiongkok, dan India kuno.
Mereka percaya bahwa alam menyediakan segala yang dibutuhkan untuk menyembuhkan tubuh dan menyeimbangkan jiwa.Di Tiongkok, sekitar 5.000 tahun yang lalu, Kaisar Shen Nong menulis catatan tentang ratusan jenis tumbuhan obat yang digunakan untuk pengobatan.
Di India, muncul sistem pengobatan tradisional bernama Ayurveda yang juga mengandalkan ramuan herbal. Sementara itu, bangsa Mesir menggunakan bawang putih, madu, dan minyak tumbuhan untuk mencegah infeksi.
Di Indonesia sendiri, penggunaan jamu sudah dikenal sejak masa kerajaan-kerajaan Jawa. Dalam naskah kuno Serat Centhini disebutkan berbagai resep jamu tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Para tabib zaman dahulu mempelajari sifat-sifat tanaman melalui pengalaman, lalu menularkannya secara lisan kepada murid atau keluarga. Dari situlah muncul pengetahuan tradisional yang terus dipraktikkan hingga kini. Bahkan, beberapa obat modern sekarang terinspirasi dari senyawa alami dalam tanaman, seperti aspirin yang awalnya berasal dari kulit pohon willow.
Meski kemajuan teknologi telah menghasilkan berbagai obat sintetik, pengobatan herbal tetap diminati. Banyak orang kembali pada cara alami karena ingin hidup lebih sehat dan seimbang. Namun, penting juga untuk menggunakan herbal dengan bijak, karena tidak semua tanaman aman dikonsumsi tanpa pengetahuan yang cukup.
Alam telah menyediakan sumber penyembuhan yang luar biasa, asalkan kita menghargai dan menggunakannya dengan bijaksana. Tradisi lama bukan berarti kuno, karena justru dari masa lalu kita belajar bagaimana menjaga keseimbangan antara manusia dan alam.(*/janu)

