MEDIAAKU.COM – Kabar menggembirakan datang untuk para petani tebu di seluruh Indonesia. Kementerian Pertanian (Kementan) resmi membuka kembali penyaluran pupuk ZA subsidi dengan harga baru sebesar Rp1.360 per kilogram. Kebijakan ini menjadi angin segar bagi petani yang tengah berjuang meningkatkan produktivitas di tengah naiknya biaya produksi.
Melansir dari akun X resmi Kementan, Jumat (7/11/2025) Langkah ini juga menjadi bukti nyata komitmen Kementan dalam mendorong sektor perkebunan, khususnya komoditas tebu, agar lebih berdaya saing. Melalui sistem e-RDKK (Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok), penyaluran pupuk kini dilakukan secara lebih tepat sasaran dan efisien. Dengan sistem digital ini, diharapkan bantuan pupuk benar-benar diterima oleh petani yang berhak dan mampu memberikan dampak langsung terhadap hasil panen.
Kementan menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya menuju Swasembada Gula Nasional 2028. Dengan ketersediaan pupuk yang terjamin dan harga terjangkau, produktivitas tebu nasional diharapkan terus meningkat sehingga mampu memenuhi kebutuhan gula dalam negeri tanpa ketergantungan impor.
Kebijakan ini pun disambut antusias oleh petani di berbagai daerah, yang menilai langkah tersebut sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan mereka.
Dengan dukungan pupuk subsidi dan sistem distribusi yang lebih transparan, Indonesia optimis dapat mewujudkan target swasembada gula dalam waktu tiga tahun ke depan.
Satu langkah kecil untuk pupuk, tapi langkah besar untuk petani tebu dan kemandirian gula nasional.(*/Stephany)

