MEDIAAKU.COM – Ubi jalar sering dikenal sebagai makanan sederhana yang mudah ditemukan di pasar tradisional maupun supermarket. Tapi siapa sangka, di balik rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut, ubi jalar menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan tubuh.
Kandungan gizinya yang tinggi membuat ubi jalar layak disebut sebagai salah satu superfood lokal yang murah meriah.
1.Kaya Akan Serat dan Baik untuk Pencernaan
Ubi jalar mengandung serat alami yang tinggi, terutama jika dikonsumsi beserta kulitnya. Serat membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus. Selain itu, serat juga membuat kita merasa kenyang lebih lama, sehingga cocok untuk yang sedang menjalani program diet sehat.
Menurut studi dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, makanan tinggi serat seperti ubi jalar dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
2.Mengandung Antioksidan Tinggi untuk Melawan Radikal Bebas
Warna oranye pada ubi jalar menandakan kandungan beta karoten, sejenis antioksidan yang diubah tubuh menjadi vitamin A. Antioksidan ini membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Healthline menyebutkan bahwa konsumsi beta karoten secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan mata dan kulit sekaligus memperlambat proses penuaan sel.
3.Menjaga Kesehatan Mata
Vitamin A dari beta karoten dalam ubi jalar sangat penting untuk menjaga kesehatan penglihatan. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan rabun senja dan gangguan penglihatan lainnya. Ubi jalar oranye adalah salah satu sumber alami vitamin A terbaik yang mudah didapatkan.
National Institutes of Health (NIH) menegaskan bahwa asupan vitamin A yang cukup berperan penting dalam mempertahankan fungsi retina dan kesehatan mata secara keseluruhan.
4.Baik untuk Jantung dan Tekanan Darah
Ubi jalar mengandung kalium, mineral yang membantu menyeimbangkan cairan tubuh dan menurunkan tekanan darah. Kalium juga membantu mengurangi efek negatif dari natrium (garam) dalam tubuh, sehingga menurunkan risiko hipertensi dan penyakit jantung.
American Heart Association merekomendasikan konsumsi makanan kaya kalium seperti ubi jalar untuk menjaga tekanan darah tetap normal.
5.Mengontrol Gula Darah
Meski rasanya manis, ubi jalar memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis. Kandungan seratnya juga membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah, menjadikannya pilihan makanan yang aman untuk penderita diabetes dalam porsi wajar.
Berdasarkan Journal of Medicinal Food, ekstrak ubi jalar ungu terbukti dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah pada beberapa penelitian hewan.
Ubi jalar bukan hanya makanan lezat, tetapi juga sumber nutrisi yang luar biasa. Dari menjaga kesehatan pencernaan hingga melindungi mata dan jantung, manfaatnya sangat beragam.
Dengan mengolahnya secara sehat, seperti direbus, dikukus, atau dipanggang tanpa gula tambahan, kamu bisa menikmati semua kebaikan ubi jalar setiap hari.(*/Stephany)

