MEDIAAKU.COM – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali mencatat prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan pada ajang Anugerah Media Humas (AMH) 2025.
Dalam kompetisi nasional tersebut, Kementerian ESDM berhasil menempati peringkat Terbaik III untuk kategori Siaran Pers (media online).
Melansir dari laman KemenESDM, Sabtu (15/11/2025) Penghargaan diserahkan oleh Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Fifi Aleyda Yahya, kepada Plt. Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Publik (KLIK) Kementerian ESDM, Hariyanto, di Jakarta.
Hariyanto menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi bukti nyata atas kerja keras seluruh jajaran ESDM dalam menyajikan informasi publik yang kredibel dan mudah diakses. Ia menekankan bahwa prestasi tersebut menunjukkan komitmen kementerian dalam memperkuat transparansi dan inovasi layanan informasi.
“Penghargaan ini mencerminkan kolaborasi tim yang solid dan komitmen kami dalam menghadirkan informasi yang tepat, cepat, dan bertanggung jawab bagi masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia berharap pencapaian ini dapat menjadi energi positif bagi seluruh tim humas ESDM untuk terus meningkatkan standar kerja.
“Pengakuan di AMH menjadi motivasi bagi kami untuk terus melakukan pembaruan, meningkatkan kualitas komunikasi publik, dan meraih hasil yang lebih baik ke depannya,” tambahnya.
Menteri Komdigi, Meutya Hafid, menjelaskan bahwa AMH merupakan ajang penghargaan tahunan yang ditujukan untuk memberikan apresiasi kepada instansi pemerintah pusat, daerah, BUMN/BUMD, hingga perguruan tinggi yang berperan aktif dalam bidang kehumasan. Tahun ini, tidak kurang dari 190 instansi turut berpartisipasi.
Meutya menegaskan bahwa humas memegang peran strategis dalam menjaga kepercayaan publik. Menurutnya, seluruh insan humas patut diapresiasi atas kreativitas dan kolaborasi mereka dalam menyampaikan kinerja pemerintah kepada masyarakat.
“AMH 2025 menjadi refleksi atas dedikasi tinggi insan humas di seluruh Indonesia. Mereka adalah penjaga kepercayaan publik yang bekerja secara kreatif dan kolaboratif untuk menyampaikan capaian pemerintah secara akuntabel,” tuturnya.
Ia juga menyoroti bahwa peran humas saat ini semakin menantang. Tidak hanya menyebarkan informasi, namun juga mampu menyusun narasi yang relevan, bermakna, dan berdampak.
“Tantangan humas masa kini adalah merangkai cerita yang kuat dan kontekstual, agar kebijakan pemerintah dapat dirasakan manfaatnya oleh publik,” tambah Meutya.
Pada penyelenggaraan tahun 2025, AMH mempertandingkan enam kategori utama, yaitu:
-Siaran pers
-Media sosial
-Media internal
-Kampanye komunikasi publik
-Website
-Audio visual
Peserta terbagi dalam tiga kelompok besar: kementerian/lembaga serta BUMN/BUMD, perguruan tinggi, dan pemerintah daerah.
Untuk kategori Siaran Pers (media online), BMKG meraih posisi pertama, disusul Kementerian Pertanian di posisi kedua, dan Kementerian ESDM di peringkat ketiga.
Penilaian dalam kategori ini dilakukan berdasarkan berbagai indikator, mulai dari kecepatan publikasi, akurasi data, kelengkapan informasi (5W+1H), hingga dampak pemberitaan di media.(*/Stephany)

