Wednesday, November 19, 2025
HomeSejarah & BudayaSejarah dan Tugas Rahasia di Balik Seragam Merah Queen’s Guard

Sejarah dan Tugas Rahasia di Balik Seragam Merah Queen’s Guard

MEDIAAKU.COM – Sejarah Queen’s Guard tidak bisa dilepaskan dari tradisi pengawalan raja atau ratu di Inggris. Salah satu unit pengawal kerajaan tertua adalah Yeomen of the Guard, yang dibentuk oleh Raja Henry VII pada tahun 1485. 

Pada masa itu, Inggris belum memiliki angkatan bersenjata tetap sebagaimana hari ini, sehingga pengawal pribadi sang penguasa memiliki peran penting baik saat di istana maupun dalam perjalanan.

Seiring waktu, fungsi pengawal kerajaan berubah. Pada era Tudor, pengawal kerajaan tidak hanya bertugas menjaga keselamatan, tetapi juga mengikuti protokol istana, menjaga citra kerajaan lewat pakaian seremonial serta keterlibatan dalam upacara kenegaraan. 

Dalam konteks modern, tugas Queen’s Guard lebih bersifat simbolis dan seremonial, seperti menjaga Buckingham Palace dan berpartisipasi dalam acara pergantian pengawal (Changing the Guard).

Cerita tentang ritual Changing the Guard sering menjadi daya tarik wisatawan karena menunjukkan disiplin, ketepatan, dan keanggunan militer.  Namun di balik itu, Queen’s Guard tetap mempertahankan standar militer dan profesionalisme meski bukan bertugas dalam konflik nyata sehari-hari.

Sejarawan Anita Hewerdine dalam buku “The Yeomen of the Guard and the Early Tudors” menyebut bahwa Yeomen of the Guard adalah “the world’s oldest surviving royal bodyguard” (pengawal kerajaan tertua yang masih ada) dan menjelaskan bahwa sejak pendiriannya, pengawal ini menggabungkan fungsi militer dan simbol kenegaraan.

Queen’s Guard bukan hanya penjaga istana, melainkan penjaga makna: makna tentang kesetiaan, kedisiplinan, dan kehormatan. Di dunia yang terus berubah, mereka berdiri tegak sebagai simbol bahwa beberapa nilai memang pantas untuk dijaga, sekuat mereka menjaga gerbang istana.(*/janu)

RELATED ARTICLES

Terpopular