MEDIAAKU.COM – Metode Shichida dikenal sebagai pendekatan pendidikan yang menekankan potensi luar biasa otak kanan anak. Dikembangkan oleh Profesor Makoto Shichida dari Jepang, metode ini berangkat dari keyakinan bahwa setiap anak memiliki kemampuan alami untuk belajar cepat bila dilatih sejak dini dengan cara yang tepat.
Salah satu bagian menarik dari metode ini adalah teknik membaca cepat ala Shichida, yang bukan sekadar membaca dengan kecepatan tinggi, melainkan membaca dengan pemahaman dan intuisi yang kuat.
Menurut Shichida dalam bukunya “The Shichida Method: Right Brain Education”, otak kanan mampu menangkap informasi dalam bentuk gambar atau pola secara keseluruhan, bukan kata per kata.
Karena itu, membaca cepat versi Shichida mengajarkan anak untuk melihat halaman secara utuh dan memahami maknanya melalui gambaran besar.
Dengan latihan teratur, anak bisa mengembangkan kemampuan membaca ratusan kata dalam sekali pandang. Pendekatan ini berbeda dari metode tradisional yang menekankan analisis huruf demi huruf.
Shichida percaya bahwa otak kanan bekerja secara intuitif dan visual, sehingga pembelajaran yang menyenangkan akan menumbuhkan kecintaan membaca.
Para ahli pendidikan modern juga menilai bahwa metode seperti ini dapat meningkatkan konsentrasi dan daya imajinasi anak. Membaca cepat bukan berarti terburu-buru. Shichida mengingatkan bahwa kecepatan hanyalah hasil sampingan dari otak yang rileks dan terlatih.
Anak perlu merasa senang saat membaca, karena rasa bahagia membuka jalur komunikasi antara otak kiri dan kanan. Dengan begitu, informasi lebih mudah diserap dan diingat lebih lama.
Ketika membaca menjadi kegiatan yang menyenangkan, bukan beban, maka belajar pun berubah menjadi petualangan yang tak pernah membosankan.
Membaca cepat ala Shichida bukan hanya tentang kecepatan, melainkan tentang menemukan kebahagiaan dalam setiap halaman yang kita jelajahi.(*/janu)

