MEDIAAKU.COM – Menko PMK Pratikno meninjau lokasi longsor di Dusun Situkung, Banjarnegara, belum lama ini, untuk memastikan penanganan darurat berjalan cepat sesuai instruksi Presiden.
Dari 28 warga yang diperkirakan tertimbun, satu orang ditemukan selamat, satu meninggal, dan 26 masih dalam pencarian. Kondisi tanah yang terus bergerak membuat proses evakuasi sangat hati-hati dan alat berat belum bisa langsung dioperasikan.
Melansir dari laman KemenkoPMK, Kamis (20/11/2025) Pemerintah mengerahkan ahli geologi untuk memantau keamanan area, sementara alat berat dari lokasi longsor Majenang sudah mulai dipindahkan ke Banjarnegara. Menko PMK juga menyampaikan apresiasi kepada BNPB, Basarnas, TNI–Polri, kementerian terkait, dan relawan yang terlibat.
Penanganan darurat difokuskan pada dua hal: penyelamatan korban dan pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi, termasuk hunian sementara yang segera dibangun di lahan yang sudah disiapkan pemerintah daerah.
Kepala BNPB Suharyanto menegaskan bahwa lambatnya evakuasi disebabkan kondisi tanah yang sangat labil, bukan kurangnya upaya. Modifikasi cuaca dilakukan agar pencarian dapat dilakukan lebih optimal.
Longsor yang dipicu hujan deras pada 15 November lalu menyebabkan dua korban meninggal, puluhan hilang, hampir seribu warga mengungsi, serta puluhan rumah rusak berat. Kunjungan Menko PMK turut didampingi Kepala BNPB, Bupati Banjarnegara, dan unsur terkait lainnya.(*/Stephany)
