Sunday, November 23, 2025
HomeSejarah & BudayaApa yang Terjadi di Thailand Saat Songkran Dimulai?

Apa yang Terjadi di Thailand Saat Songkran Dimulai?

MEDIAAKU.COM – Setiap tahun di Thailand, datanglah waktu bagi masyarakat untuk merayakan Songkran,tradisi menyambut Tahun Baru tradisional yang dipenuhi dengan makna spiritual dan sosial.

Dalam buku “Songkran Tradition” dari Departemen Promosi Kebudayaan Thailand (2021),Songkran memiliki akar dari tradisi kuno yang diperkirakan berasal dari festival Hindu kuno, Makara Sankranti, yang menandai pergantian tahun dan musim panen.

Di masa lalu, perayaan Songkran ditandai dengan kegiatan membangun pagoda kecil dari pasir di halaman kuil sebagai simbol kembalinya debu yang terbawa dari alas kaki umat selama perjalanan dalam tahun sebelumnya.

Ritual ini melambangkan kesadaran bahwa manusia membawa jejak perjalanan kehidupan dan sewajarnya mengembalikannya ke tempat sakral.

Bagian penting dari Songkran adalah upacara “nam op Phra” membasuh patung Buddha dengan air wangi dan “rot nam dam hua” menuangkan air beraroma ke tangan orang tua dan menghormati leluhur.

Tindakan ini tidak sekadar menyegarkan jasmani, tetapi melambangkan harapan agar air membawa berkah, menghapus hal buruk, dan memulai tahun baru dengan hati yang bersih.

Seiring berjalannya waktu, perayaan ini berkembang menjadi festival air yang meriah. Warga dari segala usia saling menyiram satu sama lain, kadang menggunakan ember, selang, dan pistol air.

Meski populer sebagai festival air besar di jalanan, inti dari Songkran tetaplah menegaskan pentingnya keluarga, penghormatan kepada generasi lebih tua, serta rekonsiliasi dan saling memaafkan.

UNESCO menyoroti bahwa Songkran memupuk kerja sama dalam komunitas, kebersamaan, dan pengampunan sebagai bagian dari nilai budaya yang tak ternilai.

Setiap tahun baru adalah kesempatan untuk memperbaiki diri, memulai lembaran baru. Festival air mengingatkan bahwa kita perlu membasuh ego, kekeliruan, dan iri hati agar bisa menjalani hidup yang lebih harmonis.

Songkran lebih  daripada sekadar pesta air, ia menjadi filosofi tentang kebersihan hati dan kehangatan kemanusiaan.(*/janu)

RELATED ARTICLES

Terpopular