MEDIAAKU.COM – Ampas kopi sering dianggap limbah yang tak berguna setelah menyeduh secangkir kopi. Padahal, menurut berbagai penelitian ilmiah, sisa bubuk kopi ini menyimpan banyak potensi yang bisa dimanfaatkan kembali dengan nilai tinggi.
Beberapa manfaat ampas kopi,antara lain :
1.Sebagai pupuk organik.
Menurut analisis dari Universitas Bangka Belitung, biochar ampas kopi mampu meningkatkan pH tanah dan kandungan karbon organik, sehingga tanah yang awalnya miskin bisa menjadi lebih subur dan ramah bagi tanaman. Karena kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium, ampas kopi juga bisa memperkaya tanah secara alami.
2.Kesehatan kulit
Penelitian oleh Amallyah dkk. menunjukkan bahwa ampas kopi robusta mengandung butiran kasar alami yang bisa dipakai sebagai scrub tubuh untuk mengangkat sel kulit mati. Kandungan antioksidan seperti flavonoid dan polifenol dalam ampas kopi juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit, melawan radikal bebas, dan memperlambat penuaan seluler.
3.Penghilang bau.
Ampas kopi bisa menyerap bau tak sedap karena sifatnya yang kasar dan kemampuannya menyerap molekul bau. Cara simpel: keringkan ampas kopi, lalu simpan dalam kantong kain di dalam sepatu, kulkas, atau lemari untuk menetralisir aroma.
4.Produk pembersih alami.
Karena tekstur abrasif, ampas kopi cocok untuk menggosok peralatan dapur seperti panci atau panggangan yang berminyak dan susah dibersihkan. Ini adalah solusi ramah lingkungan daripada memakai bahan kimia keras.
5.Pengganti sebagian pasir dalam beton
Para peneliti di Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) menemukan bahwa biochar hasil pirolisis ampas kopi bisa menggantikan sebagian pasir dalam beton. Hasilnya: beton menjadi lebih kuat dan ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan semen dan emisi karbon.
Dari pupuk tanaman, scrub kecantikan, pembersih rumah, penyerap bau, hingga bahan konstruksi inovatif, ampas kopi menunjukkan bahwa hal kecil yang sering dibuang bisa menjadi sesuatu yang bernilai besar.
Dengan memanfaatkan ampas kopi secara bijak, kita tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga memberi kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat. Jadi, mulai sekarang, sebelum membuang ampas kopimu, pikirkan kembali: mungkin ia lebih berharga daripada yang kamu kira.(*/janu)

