Thursday, November 27, 2025
HomeKesehatanPertemuan Nasional KKI 2025 Dorong Penguatan Profesionalisme Tenaga Kesehatan

Pertemuan Nasional KKI 2025 Dorong Penguatan Profesionalisme Tenaga Kesehatan

MEDIAAKU.COM – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Fauzan, menghadiri Pertemuan Nasional Konsil Kesehatan Indonesia (KKI) 2025 yang berlangsung pada 24–26 November.

Dengan tema “Menjaga Kompetensi untuk Meningkatkan Profesionalisme,” forum ini menjadi wadah kolaborasi pemangku kepentingan untuk memperkuat tata kelola profesi tenaga medis dan kesehatan di seluruh Indonesia.

‎Melansir dari laman Kemdiktisaintek, Rabu (26/11/2025) Data BPS 2023 menunjukkan ketimpangan distribusi tenaga medis masih menjadi tantangan. Provinsi dengan jumlah tenaga medis terbanyak adalah Jawa Barat (27.091), Jawa Timur (23.047), dan DKI Jakarta (22.724). Sementara itu, daerah timur seperti Maluku (1.076), Papua Barat (432), dan Papua Tengah (235) masih kekurangan tenaga medis, yang berdampak pada kualitas layanan kesehatan, khususnya layanan spesialistik.

‎Dalam sambutannya, Wamen Fauzan menegaskan pentingnya sinergi antara sektor pendidikan dan pelayanan kesehatan agar tenaga medis tidak hanya unggul secara kompetensi, tetapi juga berintegritas.

‎Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan bahwa Universal Health Coverage (UHC) bukan sekadar kepemilikan kartu BPJS, melainkan kemudahan akses dan mutu layanan.

‎Forum ini juga menjadi refleksi satu tahun penerapan UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Ketua KKI, Arianti Anaya, melaporkan capaian seperti penerbitan 438.424 STR, penyusunan 36 standar profesi, serta program pembinaan yang menjangkau 340.000 tenaga kesehatan.

‎Selain itu, telah ditetapkan 56 putusan pelanggaran disiplin sebagai upaya menjaga profesionalime dan perlindungan pasien.

‎Wamen Fauzan menutup dengan ajakan untuk menjadikan peningkatan kompetensi sebagai budaya berkelanjutan dalam pelayanan kesehatan nasional.(*/Stephany)

RELATED ARTICLES

Terpopular