Wednesday, December 3, 2025
HomeLifestyleTanda-Tanda Orang yang Sulit Dipercaya dan Mengapa Kamu Harus Waspada

Tanda-Tanda Orang yang Sulit Dipercaya dan Mengapa Kamu Harus Waspada

MEDIAAKU.COM – Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering bertemu dengan banyak tipe orang. Ada yang tulus dan dapat diandalkan, namun ada juga yang terlihat ramah di permukaan tetapi perlahan memperlihatkan sifat yang membuat kita berhati-hati. Orang yang sulit dipercaya biasanya menunjukkan perilaku yang tidak konsisten dan sering membuat kita bingung dengan cerita atau sikap mereka.

‎Berikut beberapa tanda umum yang perlu kamu waspadai, dirangkum dari Your Tango:

‎1.Sering Menyembunyikan Kebenaran

‎Mereka hanya memberikan informasi sebagian dan menutup detail penting agar terlihat baik di hadapan orang lain. Riset dalam Journal of Research in Personality menyebutkan bahwa keterbukaan dan kerentanan adalah dasar utama dalam membangun kepercayaan. Jika seseorang tidak jujur, hubungan yang sehat akan sulit tercipta.

‎2.Suka Melebih-lebihkan Cerita

‎Untuk menarik perhatian atau simpati, mereka sering mengubah fakta dan membesar-besarkan keadaan. Studi dalam Personality and Social Psychology Bulletin menjelaskan bahwa kepercayaan muncul dari keyakinan bahwa seseorang berkata jujur dan dapat diandalkan, bukan dari cerita yang dibuat-buat.

‎3.Tidak Mengakui Kesalahan

‎Orang yang dapat dipercaya mampu merasa bersalah dan berusaha memperbaiki diri. Sebaliknya, mereka yang tidak mau meminta maaf cenderung mengulang kesalahan. Penelitian dalam Journal of Personality and Social Psychology menunjukkan bahwa rasa bersalah merupakan indikator kuat dari sifat dapat dipercaya.

‎4.Bersikap Egois

‎Mereka selalu memprioritaskan diri sendiri tanpa mempertimbangkan dampak pada orang lain. Studi tahun 2022 dari Personality and Individual Differences menegaskan bahwa orang yang dapat dipercaya justru mampu memikirkan kepentingan bersama.

‎5.Bereaksi Berlebihan Saat Konflik

‎Ketika dipertanyakan perilakunya, mereka mudah meledak emosi dan sulit berdiskusi secara tenang. Riset dari Journal of Medicine and Life menyatakan bahwa ketidakmampuan mengelola emosi dapat memperburuk hubungan dan kesehatan mental.

‎Menjaga jarak dari orang yang tidak dapat dipercaya bukan berarti kamu keras, tapi bentuk perlindungan diri. Kamu berhak berada dalam lingkungan yang jujur, stabil, dan aman secara emosional. Jangan ragu memberi batasan itu adalah bagian dari mencintai diri sendiri.(*/Stephany)

RELATED ARTICLES

Terpopular