MEDIAAKU.COM – Pemerintah menegaskan pentingnya kerja sama seluruh pihak dalam mengawal libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Hal itu disampaikan Menko PMK Pratikno dalam Rapat Tingkat Menteri Persiapan Nataru belum lama ini.
Melansir dari laman KemenkoPMK, Rabu (10/12/2025) Tahun ini, masa libur berlangsung selama 14 hari, dari 20 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, dengan puncak arus mudik diperkirakan pada 20 dan 24 Desember, serta arus balik pada 28 Desember dan 4 Januari.
Menko PMK meminta seluruh instansi memastikan kesiapan layanan utama, mulai dari fasilitas ibadah, kesehatan, transportasi, pusat wisata, hingga layanan ramah perempuan, anak, dan penyandang disabilitas. Posko terpadu dan posko kesehatan juga diminta beroperasi optimal di berbagai titik keramaian.
Tahun ini, persiapan Nataru dihadapi dengan tantangan besar akibat kondisi darurat bencana di beberapa wilayah, terutama Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Pemerintah harus menjaga kelancaran mobilitas masyarakat sekaligus memperkuat penanganan bencana dan pemulihan wilayah terdampak. BMKG pun diminta terus memperbarui informasi cuaca dan mendukung operasi modifikasi cuaca di area berisiko tinggi.
Dalam rapat, kementerian/lembaga dan BUMN menyampaikan kesiapan dukungan Nataru, termasuk penguatan posko informasi terpadu dan ketersediaan logistik. Menko PMK mengapresiasi seluruh pihak dan meminta implementasi pelaksanaan di lapangan berjalan konsisten.
Rapat ini juga dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, perwakilan kementerian, lembaga, BUMN, serta unsur TNI-Polri yang terlibat dalam pengamanan dan pelayanan libur Nataru.(*/Stephany)
