Thursday, April 24, 2025
HomeBeritaIbadah GPdI Victorius: Tuhan Setia Bagi Mereka Yang Memintanya

Ibadah GPdI Victorius: Tuhan Setia Bagi Mereka Yang Memintanya

MEDIAAKU.COM – Gembala GPdI Victorius Pasar Baru, Jakarta Pusat, Pendeta Homen Lumenta, pada refleksi khotbahnya pada ibadah Minggu 5 Januari 2025, mengingigatkan jemaatnya agar selalu percaya pada janji Tuhan yang setia memberikan bagi mereka yang memintanya.

“Bapa yang di sorga akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya,” kata Pendeta Homen Lumenta, dalam ibadah Minggu (5/1/2025).

Pada ibadah tersebut, pembacaan firman diambil dari Matius 7: 7-11, yakni Ayat 7: “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Ayat 8: Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.

Ayat 9: Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, Ayat10: atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Ayat 11:
Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”

Sebelumnya Pendeta Homen, menjelaskan bahwa saat ini ada pernyataan-pernyataan melalui media, baik dari pemerintah maupun ahli ekonomi, ada yang mengatakan bahwa ekonomi makin gelap di tahun-tahun mendatang.

Untuk itu, jemaat selalu diingatkan untuk selalu berpegang pada iman dan pengharapan dari Tuhan. “Jika kita renungkan bacaan diatas, maka jemaat tak perlu gelisah menghadapi pernyataan-pernyataan tentang masa depan ekonomi yang gelap,” ucapnya.

“Sebab sebagai orang yang percaya, selalu bersandar sesuai apa yang ditulis dalam firman Tuhan tersebut diatas. “Mintalah, maka akan diberikan padamu. Setiap orang yang meminta akan menerima, dan setiap orang yang mencari akan mendapatkannya,” ujar Pendeta Homen.

Dijelaskan, jemaat harus bergembira, sebab ada hari mujur dan ada hari malang. Pada saat hari mujur maka jemaat harus bergembira, begitu juga jika ada hari malang, jemaat diingatkan bahwa hari malang bisa dijadikan Allah sebagai hari mujur.

Hal ini sesuai Pengkhotbah 7:14
Pada hari mujur bergembiralah, tetapi pada hari malang ingatlah, bahwa hari malang inipun dijadikan Allah seperti juga hari mujur, supaya manusia tidak dapat menemukan sesuatu mengenai masa depannya. (hvs)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terpopular