Friday, December 19, 2025
HomeBeritaESDM Pastikan Pasokan Energi Aman bagi Warga Terdampak Bencana di Aceh

ESDM Pastikan Pasokan Energi Aman bagi Warga Terdampak Bencana di Aceh

MEDIAAKU.COM – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mengambil langkah cepat untuk menjaga ketersediaan energi bagi masyarakat Aceh yang terdampak bencana. Pemerintah memastikan pasokan energi, khususnya LPG, tetap terjaga selama masa tanggap darurat meski dihadapkan pada kendala distribusi akibat terputusnya akses logistik.

‎Melansir dari laman KemenESDM, Kamis (18/12/2025) Ketua Tim ESDM Siaga Bencana, Rudy Sufahriadi, menyampaikan bahwa pemerintah bersama PT Pertamina (Persero) menyiapkan tambahan 16.000 tabung LPG subsidi 3 kilogram yang akan dikirim ke Banda Aceh. Penambahan pasokan ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi kekurangan LPG di sejumlah wilayah Aceh.

‎Rudy menjelaskan, langkah tersebut merupakan bagian dari respons cepat pemerintah melalui pemantauan intensif dan koordinasi berkelanjutan dengan Pertamina agar distribusi dapat dipercepat. Dengan upaya ini, diharapkan dampak kelangkaan LPG akibat gangguan jalur distribusi pascabencana bisa segera diatasi dan beban masyarakat berkurang.

‎Tambahan LPG tersebut akan dikirim dalam dua tahap. Kloter Pengiriman awal sebanyak 6.000 tabung sementara sisanya sebanyak 10.000 tabung telah tiba di Banda Aceh belum lama ini.

‎Sementara itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengakui bahwa proses penyaluran LPG di Aceh masih menghadapi tantangan besar, terutama di beberapa kabupaten yang akses daratnya belum dapat dilalui. Untuk menjangkau wilayah tersebut, distribusi LPG dilakukan melalui berbagai cara, termasuk menggunakan helikopter, pesawat Hercules, jalur alternatif, hingga metode perakitan darurat demi mempercepat penyaluran.

‎Saat ini, akses darat dari Lhokseumawe menuju Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, dan Bireuen masih terputus. Sebagai solusi, Pertamina menyalurkan LPG darurat melalui jalur laut menggunakan kapal Ro-Ro dari Lhokseumawe ke Banda Aceh. Pasokan ini telah membantu memenuhi kebutuhan LPG untuk dapur umum dan masyarakat di wilayah sekitar.

‎Selain itu, penyaluran LPG non-subsidi Bright Gas ke daerah terisolasi seperti Bener Meriah dan Aceh Tengah dilakukan melalui jalur udara dengan metode sling load menggunakan helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Langkah-langkah tersebut menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memastikan energi tetap tersedia bagi masyarakat di tengah situasi darurat.(*/Stephany)

RELATED ARTICLES

Terpopular