MEDIAAKU.COM – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mempercepat pemulihan layanan pendidikan bagi wilayah terdampak banjir di Sumatra, khususnya Kota Subulussalam dan Kabupaten Aceh Singkil. Langkah ini dilakukan agar proses belajar mengajar tetap berjalan meski dalam situasi darurat.
Melansir dari laman Kemendikdasmen, Selasa (23/12/2025) Kemendikdasmen menyalurkan bantuan berupa tenda darurat, 1.005 school kit, serta dana pendidikan senilai total Rp450 juta. Bantuan tersebut diberikan kepada 28 satuan pendidikan di Kota Subulussalam dengan nilai Rp215 juta dan 24 satuan pendidikan di Aceh Singkil sebesar Rp235 juta, yang mencakup PAUD, SD, dan SMP.
Sejumlah pihak menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat. Kepala SDN Jabi-Jabi berharap bantuan tidak hanya bersifat sementara, tetapi juga diikuti solusi jangka panjang seperti relokasi sekolah. Pemerintah daerah Aceh Singkil juga menilai kehadiran langsung Kemendikdasmen memberi semangat bagi sekolah, siswa, dan orang tua.
Staf Khusus Mendikdasmen Didik Suhardi menjelaskan bahwa penanganan dilakukan melalui tahap tanggap darurat dan pemulihan. Pada fase awal, pembelajaran tetap diupayakan melalui kelas sementara atau daring, sementara tahap pemulihan difokuskan pada pendataan dan rehabilitasi sarana pendidikan.
Kemendikdasmen berkomitmen terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak guna menjamin keberlanjutan pendidikan sekaligus memperkuat kesiapsiagaan sekolah menghadapi bencana ke depan.(*/Stephany)
