MEDIAAKU.COM – Biohazard adalah bahan biologis yang berpotensi membahayakan kesehatan manusia, hewan, serta lingkungan. Paparan biohazard dapat menyebabkan infeksi, penyakit serius, hingga memicu penyebaran penyakit menular jika tidak ditangani dengan tepat.
Melansir Alodokter, Biohazard umumnya ditemukan di fasilitas kesehatan, laboratorium, serta area pengelolaan limbah medis. Contohnya meliputi darah, cairan tubuh, jaringan biologis, alat medis sekali pakai yang terkontaminasi, serta mikroorganisme berbahaya hasil kegiatan medis atau penelitian.
Beberapa jenis biohazard yang umum dijumpai antara lain:
1.Limbah medis, seperti jarum suntik bekas, perban, dan jaringan tubuh yang dapat menularkan infeksi.
2.Mikroorganisme patogen, termasuk virus, bakteri, jamur, dan parasit penyebab penyakit menular.
3.Hewan percobaan dan bangkai hewan yang terpapar agen infeksius.
4.Limbah kimia-biologis dari kegiatan laboratorium yang berisiko menimbulkan infeksi maupun efek toksik.
5.Bahan radioaktif biologis yang digunakan dalam prosedur medis atau penelitian tertentu.
Tidak semua limbah kotor tergolong biohazard. Limbah rumah tangga umumnya aman, kecuali tercampur dengan darah atau bahan infeksius.Paparan biohazard dapat menyebabkan cedera disertai infeksi, meningkatkan risiko penularan penyakit menular, serta mencemari lingkungan jika dibuang sembarangan.
Pencegahan dapat dilakukan dengan menggunakan alat pelindung diri, membuang limbah pada wadah khusus, menjaga kebersihan tangan, melakukan sterilisasi alat, serta menghindari kontak langsung dengan bahan berisiko. Jika terjadi paparan, segera bersihkan area yang terkena dan pantau kondisi kesehatan.(*/Stephany)

