Saturday, December 27, 2025
HomeEkonomiObligasi Perdana Dolar Australia Indonesia Raih Dua Penghargaan Internasional

Obligasi Perdana Dolar Australia Indonesia Raih Dua Penghargaan Internasional

MEDIAAKU.COM – Pemerintah Indonesia kembali mencatatkan prestasi di tingkat global melalui pengelolaan pembiayaan negara yang inovatif dan kredibel. Komitmen tersebut mendapat pengakuan internasional setelah Indonesia meraih dua penghargaan bergengsi atas penerbitan obligasi perdana dalam mata uang Dolar Australia (AUD) atau yang dikenal sebagai Kangaroo Bond.

‎Melansir laman Kemenkeu, Sabtu (27/12/2025) Penghargaan ini diberikan oleh dua institusi publikasi keuangan ternama di kawasan Asia-Pasifik, yakni IFR Asia dan FinanceAsia. Obligasi perdana senilai AUD 800 juta yang diterbitkan pada 14 Agustus 2025 tersebut berhasil meraih predikat Domestic Bond of the Year dalam ajang IFR Asia Awards. Selain itu, transaksi yang sama juga dianugerahi Best Bond Deal pada FinanceAsia Achievement Awards 2025 untuk kategori Inaugural Senior Bonds.

‎Pencapaian ini menegaskan keberhasilan Indonesia dalam menembus pasar keuangan internasional dengan instrumen pembiayaan yang kompetitif.Penerbitan obligasi AUD ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam memperluas sumber pembiayaan APBN sekaligus mengurangi ketergantungan pada satu jenis pasar. Selain itu, kebijakan ini juga bertujuan memperluas basis investor global serta mempererat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Australia.

‎Antusiasme tinggi dari investor internasional, termasuk pelaku pasar domestik Australia, menunjukkan kepercayaan yang kuat terhadap kondisi ekonomi nasional dan pengelolaan fiskal Indonesia. Obligasi ini diterbitkan dengan dua pilihan tenor, sehingga mampu menjangkau beragam profil investor, mulai dari manajer investasi hingga dana pensiun di kawasan Australia, Asia, hingga Eropa dan Inggris.

‎Keberhasilan penerbitan ini tidak hanya menjadi pencapaian bagi pemerintah, tetapi juga membuka jalan dan menjadi tolok ukur bagi emiten Indonesia lainnya yang berencana memasuki pasar modal Australia.

‎Ke depan, pemerintah menegaskan akan terus mengedepankan transparansi, akuntabilitas, serta efisiensi dalam pengelolaan pembiayaan negara guna mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan.(*/Stephany)

RELATED ARTICLES

Terpopular