MEDIAAKU.COM – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, mengungkapkan rencana pembentukan dewan kurator di Galeri Nasional Indonesia (Galnas) sebagai bagian dari upaya revitalisasi institusi tersebut. Pengumuman ini disampaikan usai pembukaan pameran “Tribut kepada Hardi Sang Presiden 2001” di Galnas belum lama ini.
“Dewan kurator nanti akan kita bentuk juga di Galeri Nasional karena sudah ada kementerian baru,” ujar Fadli melansir dari laman disway.id (10/1/2025).
Menurutnya, langkah ini bertujuan untuk meningkatkan representasi Galeri Nasional sebagai pusat seni rupa Indonesia yang lebih komprehensif.
Fadli menyampaikan visi untuk menjadikan Galeri Nasional sebagai rumah bagi karya seni rupa besar dari para maestro seperti Raden Saleh, Pir Ngadi, Sujoyono, dan Basuki Abdullah.
Ia menambahkan bahwa revitalisasi ini diharapkan mampu memberikan kronologi perkembangan seni rupa Indonesia, mirip dengan museum besar di luar negeri.
Dalam kesempatan tersebut, Fadli juga memberikan pesan kepada seniman muda yang memilih seni rupa sebagai jalan ekspresi diri. Ia menegaskan pentingnya kebebasan berekspresi, baik melalui karya yang menggambarkan keindahan alam, figur-figur, maupun situasi sosial.
“Menurut saya, orang boleh memilih apa saja di dalam berekspresi. Tantangan terbesar seorang pelukis adalah memvisualisasikan gagasannya di atas kanvas,” tuturnya.
Ia menekankan bahwa kemampuan teknis sangat penting untuk mendukung ide dan pencapaian estetika dalam karya seni.
Fadli berharap Galeri Nasional dapat terus berkembang menjadi tempat yang tidak hanya menampilkan karya seni rupa berkualitas tinggi, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi seniman-seniman muda dan masyarakat luas. (*/Stephany)