Thursday, April 24, 2025
HomePendidikanKemendikdasmen Hidupkan Kembali Penjurusan di SMA, PB PGRI Sambut Positif

Kemendikdasmen Hidupkan Kembali Penjurusan di SMA, PB PGRI Sambut Positif

MEDIAAKU.COM – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengumumkan rencana untuk menghidupkan kembali sistem penjurusan di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyampaikan bahwa jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan Bahasa akan kembali diterapkan sebagai bagian dari upaya penguatan minat dan kemampuan akademik siswa.

Melansir dari SindoNews, Sabtu (19/4/2025). Menurut Abdul Mu’ti, kebijakan ini sejalan dengan rencana pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang akan difokuskan pada mata pelajaran spesifik, sesuai dengan minat dan bakat siswa.

Penjurusan ini diharapkan dapat memberikan dasar yang lebih kuat bagi peserta didik dalam menentukan arah studi mereka ke jenjang pendidikan tinggi.

Menanggapi hal tersebut, Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) menyatakan dukungannya. Ketua Umum PB PGRI, Unifah Rosyidi, menyebut bahwa pihaknya memahami dan menyambut baik langkah pemerintah ini.

Ia mengungkapkan bahwa penghapusan sistem penjurusan sebelumnya dinilai terlalu tergesa-gesa dan tidak mempertimbangkan kondisi nyata di lapangan.

“PGRI menilai, kebijakan penghapusan penjurusan di SMA terlalu tergesa-gesa, tanpa persiapan yang matang dan tidak mempertimbangkan kondisi nyata di lapangan,” ujar Unifah dalam acara Halalbihalal PB PGRI.

Lebih lanjut, Unifah menyampaikan bahwa sistem penjurusan akan membantu siswa dalam memperdalam mata pelajaran yang relevan dengan minat dan kemampuan mereka, serta mempersiapkan mereka lebih baik untuk seleksi ke perguruan tinggi.

Namun demikian, Unifah mengingatkan bahwa karena usia remaja merupakan fase yang belum sepenuhnya stabil, maka sistem penjurusan yang diterapkan sebaiknya tidak bersifat kaku.

Ia juga menambahkan bahwa dengan dukungan konseling dari guru, siswa diharapkan mampu memilih jurusan atau program studi yang benar-benar sesuai dengan minat dan potensi yang mereka miliki.

Rencana pengembalian sistem penjurusan ini menjadi angin segar bagi dunia pendidikan, khususnya dalam hal penyesuaian antara minat belajar siswa dan tantangan akademik ke depan. (*/stephany)

RELATED ARTICLES

Terpopular