Thursday, April 24, 2025
HomeSejarah & BudayaAtlantis, Mitos atau Fakta, Mari Kita Buktikan! 

Atlantis, Mitos atau Fakta, Mari Kita Buktikan! 

MEDIAAKU. COM – Pembaca setia MediaakuAtlantis, sebuah nama yang menggema sepanjang sejarah.  Kisahnya tentang peradaban canggih yang tenggelam ke dasar laut masih jadi teka-teki.

Apakah Atlantis Mitos atau fakta?

Kisah Atlantis pertama kali muncul dalam buku Timaeus dan Critias karya Plato filsuf Yunani kuno (360 SM).

Menurutnya. Atlantis adalah pulau besar di dekat Selat Gibraltar, dengan istana megah, teknologi canggih, dan kekayaan melimpah. Sayang, penduduknya serakah dan sombong. Dewa pun murka dan menenggelamkan pulau itu dengan gempa serta banjir besar. Plato mengaku cerita ini didapat dari catatan Mesir kuno. 

Banyak ahli, seperti dalam buku The Atlantls Encyclopedia (Frank Joseph), yakin Atlantis hanyalah mitos untuk mengkritik keserakahan manusia. 

Meski dianggap mitos, beberapa peneliti mencoba mencocokkan Atlantis dengan peristiwa nyata seperti:

1.Letusan gunung Thera di Santorina (Yunani)

Sekitar 1600 SM, letusan gunung ini menghancurkan Peradaban Minoa di Pulau Kreta. Tsunami setinggi 100 meter  dan abu vulkanik mengubur kota Akrotiri. Dalam buku Thera and the Atlatis myth (Dr. J.V. Luce), kehancuran ini mirip deskripsi Plato. 

2.PeradabanTartessos (Spanyol)

Tartessos, peradaban kaya di Spanyol selatan, hilang 2.500 tahun lalu. Arkeolog menemukan reruntuhan di Taman Nasional Doñana pada 2009, tapi bukti masih sedikit. 

3.Bimini Road (Bahama)

Struktur batu mirip jalan ditemukan di Bahama tahun 1968. Awalnya dikira peninggalan Atlantis, ternyata itu formasi batuan alami. 

Dengan sonar dan robot bawah laut, manusia terus mencari Atlantis. Namun, hasilnya nihil: 

  • Tahun 2023, tim OceanX mengklaim temukan “bangunan” di Laut Mediterania, tapi ternyata batu vulkanik.
  • Dr. Robert Ballard, penemu bangkai Titanic, dalam buku Archaeological Oceanography berkata Atlantis mungkin hanya kisah, bukan fakta.  

Apakah Atlantis nyata?

Sains belum bisa jawab. Tapi, kisah ini mengingatkan kita untuk tetap rendah hati dan menghargai alam.  Seperti pesan Plato “Peradaban yang lupa kemanusiaan akan binasa oleh kesombongannya sendiri” (*/janu)

RELATED ARTICLES

Terpopular