MEDIAAKU.COM – Halo Bunda, si kecil sudah masuk usia 6 bulan? Nah saatnya Bunda mengenalkan dunia makanan selain ASI yaitu MPASI singkatan dari makanan pendamping ASI.
Menurut Kemenkes MPASI Adalah makanan atau minuman yang mengandung zat gizi yang diberikan pada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain ASI (Departemen kesehatan RI, 2006). Pada usia 6 bulan, ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi yang semakin meningkat, MPASI menjadi langkah penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.
MPASI membantu bayi belajar makan, mengenal berbagai rasa dan tekstur, serta membentuk kebiasaan makan yang baik sejak dini. Tanda-tanda bayi siap menerima MPASI antara lain:
- Sudah bisa duduk dengan bantuan
- Menunjukkan minat pada makanan
- Mulut terbuka saat ditawari makanan
- Hilangnya refleks menjulurkan lidah secara otomatis
Jika tanda-tanda ini sudah terlihat, maka bayi siap untuk mulai mencoba makanan padat, attau MPASI dimulai dengan makanan yang teksturnya halus, seperti bubur saring atau puree.
Makanan yang diberikan harus mengandung karbohidrat, protein hewani atau nabati, lemak, serta sayur dan buah. Di kutip dari Alodokter, MPASI yang disarankan adalah makanan yang mengandung makronutrien yaitu karbohidrat dan lemak sebagai sumber energi, protein hewani dan nabati, serta mikronutrien yaitu vitamin dan mineral berupa zat besi, kalsium, zink, vitamin C, Vitamin A dan folat.
Berikut contoh makanan MPASI yang bisa diberikan:
1.Karbohidrat: nasi tim, kentang, ubi, singkong
2.Protein: ayam, daging, hati ayam, telur, ikan (pastikan tidak ada duri, ya Bun)
3.Sayur dan buah: wortel, labu, brokoli, pisang, alpukat, pepaya
Berikan makanan yang bervariasi agar bayi mengenal banyak rasa dan tidak cepat bosan.
Berikut beberapa tips agar proses pemberian MPASI berjalan lancar:
1.Perkenalkan satu jenis makanan dalam satu waktu.
Untuk memantau jika bayi alergi terhadap bahan tertentu, coba satu makanan selama 2–3 hari sebelum memperkenalkan jenis lainnya.
2.Mulai dengan tekstur lembut.
Usia 6–8 bulan, berikan makanan halus (puree atau bubur saring). Usia 9–12 bulan, teksturnya bisa ditingkatkan menjadi makanan cincang atau makanan yang bisa digenggam.
3.Jangan paksa bayi makan.
MPASI adalah proses belajar, jika bayi menolak, hentikan dulu dan coba lagi nanti.
4.Perhatikan kebersihan dan cara memasak
Pastikan alat makan bersih, dan makanan dimasak dengan baik.
5 Hindari gula dan garam berlebih
Tetap lanjutkan pemberian ASI sesuai kebutuhan bayi, karena ASI masih menjadi sumber gizi utama sampai usia 1 tahun, kadang bayi menolak makan atau hanya mau makanan tertentu. Ini wajar, kuncinya adalah sabar dan konsisten.
Cobalah berbagai cara penyajian dan terus berikan makanan sehat secara rutin. Jangan khawatir jika bayi makan sedikit, yang penting adalah kualitas makanan dan suasana makan yang menyenangkan.
Perlu diingat ya Bun, setiap bayi berbeda, jadi sesuaikan proses MPASI dengan kebutuhan dan kesiapan anak. (*/janu)