MEDIAAKU.COM – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengingatkan para calon jemaah untuk tidak nekat berangkat ke Arab Saudi tanpa visa haji. Ia menekankan pentingnya mengikuti prosedur resmi agar tidak mengalami kesulitan selama di Tanah Suci.
“Bagi jemaah non-reguler atau yang berencana berangkat secara tidak resmi, sebaiknya berpikir ulang. Tahun ini pengawasan dari pemerintah Saudi sangat ketat, bahkan bisa dibilang super ketat,” ujar Menag dikutip laman Kemenag RI, Kamis (1/5/2025).
Ia menambahkan, hanya jemaah dengan visa haji yang diperbolehkan memasuki kawasan Masjidil Haram.
“Kalau tidak punya visa haji, jangan harap bisa masuk ke Haram. Saat ini bukan musim umrah, dan jemaah yang turun dari bus langsung dicek. Kalau tak sesuai, akan diminta kembali,” katanya.
Kunjungan Menag ke Arab Saudi dilakukan sejak 26 April 2025 untuk menghadiri Konferensi Lembaga Hadis yang diselenggarakan oleh Kerajaan Arab Saudi di Madinah. Usai acara, ia bertolak ke Makkah untuk menjalankan ibadah umrah sekaligus menemui para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang mulai berdatangan.
Menurutnya, kondisi Masjidil Haram saat ini cukup lengang karena jemaah umrah tidak lagi diizinkan masuk.
Menag juga mewanti-wanti agar masyarakat tidak tertipu oleh oknum yang menawarkan jalan pintas berhaji tanpa visa resmi. Ia menyebut risiko yang dihadapi sangat besar, mulai dari tidak bisa masuk ke Haram, kesulitan transportasi, hingga terlantar karena tidak ada akomodasi.
Ia juga mengingatkan bahwa niat ibadah harus ditempuh melalui jalan yang benar.
“Alih-alih mendapat pahala, malah bisa-bisa berujung kecewa dan berdosa karena mengutuk keadaan yang sebenarnya bisa dihindari,” imbuhnya. (*/stephany)