MEDIAAKU.COM – Produk-produk dari sektor industri aneka seperti alat musik, perlengkapan olahraga, dan mainan anak terbukti mampu memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan nilai tambah industri dalam negeri. Ketiga subsektor ini menunjukkan potensi besar dalam menjawab permintaan pasar global yang semakin mengutamakan produk inovatif, edukatif, serta memenuhi standar internasional.
Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA) di bawah Kementerian Perindustrian terus mendukung pengembangan sektor ini. Melansir dari laman Kemenperin, Kamis (29/5/2025) Bentuk dukungan yang diberikan mencakup pendampingan usaha, fasilitasi keikutsertaan dalam berbagai pameran nasional dan internasional, pembinaan kemampuan pelaku usaha, hingga bantuan dalam sertifikasi mutu serta standardisasi produk.
“Berbagai upaya ini ditujukan untuk memperluas jangkauan pasar bagi industri aneka dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri di pasar global,” ujar Direktur Jenderal IKMA, Reni Yanita.
Sebagai langkah strategis, Ditjen IKMA bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan mengadakan kegiatan bertajuk “Pitching Produk Industri Alat Musik, Alat Olahraga, dan Mainan Anak”. Kegiatan ini digelar secara daring dalam dua sesi, belum lama ini.
Dalam acara ini, perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri, seperti Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), hadir untuk memperkenalkan potensi industri Indonesia kepada calon mitra dagang mancanegara.
Menurut Reni, acara ini menjadi sarana yang sangat bermanfaat bagi pelaku industri aneka untuk memetakan potensi pasar ekspor, memahami karakter konsumen global, serta menjalin koneksi dengan jaringan perwakilan perdagangan Indonesia yang dapat menjadi pintu masuk ke pasar internasional.
“Peserta pitching tidak hanya mempresentasikan produk andalan mereka, tetapi juga mendapatkan masukan strategis mengenai kebutuhan pasar serta peluang kolaborasi yang bisa dijajaki lebih lanjut,” ungkapnya.
Acara tersebut dihadiri oleh Atase Perdagangan serta pimpinan ITPC dari berbagai kota besar di dunia, termasuk Dubai, London, Barcelona, Den Haag, Los Angeles, Chicago, Santiago, Taipei, Seoul, Busan, Canberra, dan Sydney. Dalam kesempatan ini, sejumlah pelaku industri yang dibina oleh Ditjen IKMA memaparkan keunggulan produk mereka dari masing-masing subsektor.
Reni menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperoleh insight pasar dari perwakilan dagang, yang dapat menjadi bekal berharga bagi pelaku industri untuk menyusun strategi ekspansi global.
Sementara itu, Direktur Industri Aneka Ditjen IKMA, Reny Meilany, menyebutkan bahwa terdapat tujuh perusahaan terpilih yang mengikuti acara ini. Tiga di antaranya bergerak di industri alat musik, yakni PT Wildwood, PT Kawai Indonesia, dan PT AKT Indonesia. Dua perusahaan berasal dari sektor alat olahraga, yaitu PT Inkor Bola Pacific dan CV Shiamiq Terang Abadi. Sedangkan dari subsektor mainan anak, diwakili oleh CV Indah Jaya Toys dan PT Chateda (Chateda Toys). Ketujuh perusahaan ini menampilkan beragam produk unggulan, mulai dari gitar dan piano, bola olahraga, hingga mainan edukatif.
“Kami menggandeng perusahaan-perusahaan yang telah siap ekspor dari sisi kualitas, kapasitas produksi, serta memiliki semangat untuk menembus pasar global,” jelas Reny.
Ia juga menyatakan bahwa keikutsertaan perusahaan-perusahaan tersebut mencerminkan kesiapan sektor industri aneka Indonesia untuk bersaing di kancah internasional.
“Kami yakin bahwa produk lokal mampu bersaing secara global. Lewat kolaborasi bersama Kemendag dan dukungan dari jaringan perdagangan luar negeri, kami ingin industri aneka kita tidak hanya berjaya di dalam negeri, tetapi juga dikenal di pasar dunia,” tutupnya. (*/stephany)
