Musik dan Identitas Budaya: Bagaimana Musik Memperkuat Identitas Etnis
MEDIAAKU.COM – Musik memiliki peran penting dalam memperkuat identitas etnis, menjadi cerminan budaya dan sejarah suatu kelompok masyarakat.
Di berbagai belahan dunia, genre musik tradisional seperti gamelan di Indonesia, flamenco di Spanyol, atau qawwali di Pakistan, tidak hanya menghibur tetapi juga mempertahankan nilai-nilai budaya dan bahasa yang khas, misalnya lagu-lagu rakyat Suku Navajo di Amerika Serikat sering kali menceritakan kisah leluhur dan hubungan dengan alam, yang memperkuat rasa kebersamaan dan identitas komunal.
Menurut artikel di The Guardian (2024), musik tradisional membantu komunitas etnis mempertahankan warisan mereka di tengah globalisasi, dengan festival musik lokal menjadi wadah untuk memperkenalkan identitas budaya kepada generasi muda dan audiens global.
Di era modern, musik juga menjadi alat untuk menegaskan identitas etnis melalui fusi/penggabungan dengan genre kontemporer, menciptakan suara baru yang tetap berakar pada tradisi. Contohnya, artis seperti RosalÃa menggabungkan flamenco dengan pop dan hip-hop, membawa identitas Catalan dan Andalusia ke panggung dunia, sementara musisi Afrika seperti Burna Boy memadukan Afrobeat dengan elemen modern untuk menonjolkan warisan Nigeria.
Fenomena ini menunjukkan bagaimana musik tidak hanya melestarikan identitas, tetapi juga memperluasnya ke ranah global.
Sebuah laporan dari NPR Amerika Serikat (2023) menyoroti bagaimana musisi diaspora menggunakan platform streaming untuk memperkenalkan musik etnis mereka, seperti kora dari Afrika Barat, kepada audiens internasional, sehingga memperkuat kebanggaan budaya sekaligus membangun jembatan antar budaya. (*/terry)