MEDIAAKU.COM – Piramida adalah bangunan monumental yang identik dengan Mesir Kuno, terutama Piramida Giza yang menjadi salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia. Sejarah piramida dimulai sekitar 2700 SM, pada masa awal Kerajaan Mesir Kuno.
Bangunan ini awalnya berfungsi sebagai makam bagi para firaun, raja-raja Mesir, yang diyakini akan hidup kembali di alam baka. Bentuk piramida yang meruncing ke atas melambangkan jalan menuju langit, tempat para dewa berada.
Menurut Mark Lehner, seorang arkeolog terkenal mengatakan bahwa piramida di Mesir kuno tidak dibangun oleh budak, melainkan oleh pekerja terampil yang hidup dalam kondisi yang relatif baik. Bukti ini ditemukan dari penggalian kota pekerja di dekat Piramida Menkaure, tempat ditemukan bukti kehidupan sehari-hari seperti produksi makanan, minuman, dan bahkan perawatan medis.
Piramida pertama yang dikenal adalah Piramida Djoser di Saqqara. Dibangun oleh arsitek Imhotep. Bangunan ini terdiri dari enam lapisan yang disusun ke atas, membentuk struktur berundak. Inilah awal dari perkembangan arsitektur batu besar yang menjadi dasar pembangunan piramida-piramida besar selanjutnya.
Puncak kejayaan pembangunan piramida terjadi pada Dinasti Keempat, ketika Firaun Khufu (Cheops) membangun Piramida Agung Giza. Dibangun sekitar tahun 2560 SM, piramida ini memiliki tinggi sekitar 146 meter dan terdiri dari lebih dari dua juta blok batu, masing-masing beratnya bisa mencapai dua setengah ton.
Fungsi utama piramida adalah sebagai tempat peristirahatan abadi bagi raja. Di dalamnya terdapat kamar jenazah, lorong-lorong rahasia, dan kadang berisi harta benda yang diyakini akan dibawa ke alam baka.
Piramida adalah bukti nyata kecanggihan peradaban kuno. Mereka tidak hanya hebat dalam hal arsitektur, tetapi juga dalam perencanaan sosial dan kepercayaan spiritual.
Dari sini juga kita bisa mengambil pelajaran bahwa manusia mampu menciptakan sesuatu yang luar biasa jika bekerja bersama dengan tujuan yang jelas dan keyakinan yang kuat. (*/Janu)