Saturday, July 5, 2025
HomeIbu dan AnakBenarkah Ayah Lebih Efektif Mengendalikan Emosi Anak?

Benarkah Ayah Lebih Efektif Mengendalikan Emosi Anak?

MEDIAAKU.COM – Ayah bukan hanya pencari nafkah, tetapi juga memiliki peran penting dalam perkembangan emosi anak. Kehadiran ayah yang hangat, tegas, dan konsisten dapat menjadi fondasi kuat bagi anak dalam mengelola emosi mereka sejak dini.

Anak-anak belajar mengenali dan mengendalikan emosinya dari figur orang tua. Jika ibu cenderung menjadi pelindung dan pengasuh utama, maka ayah berperan sebagai penyeimbang yang mengajarkan bagaimana menanggapi tekanan atau konflik dengan bijak.

Ayah yang mampu menunjukkan ketenangan saat marah, atau bersikap sabar saat menghadapi masalah, secara tidak langsung mengajarkan anak bahwa emosi tidak harus meledak-ledak.

Menurut Daniel Goleman dalam buku “Emotional Intelligence”, kecerdasan emosional seseorang sangat ditentukan oleh pola asuh yang ia terima di masa kecil.

Ayah yang hadir secara emosional mampu mengajarkan empati, cara menyelesaikan konflik secara damai, dan memberi contoh dalam mengendalikan kemarahan. Sikap ini akan tertanam dalam diri anak dan terbawa hingga dewasa.

Sering kali, ayah dianggap sosok yang kaku dan jauh dari urusan pengasuhan. Padahal, ayah yang mau mendengarkan anak, memeluk mereka saat sedih, atau memberi arahan dengan lembut justru sedang membentuk anak yang tangguh secara emosi.

Peran ini tentu bukan hal mudah. Ayah juga manusia biasa yang punya tekanan dan emosi sendiri. Namun, dengan menyadari dampak besar perannya, ayah dapat belajar mengelola emosinya terlebih dahulu, lalu menjadi contoh nyata bagi anak. Keluarga pun akan tumbuh dalam suasana yang lebih harmonis.(*/janu)

RELATED ARTICLES

Terpopular