Saturday, July 12, 2025
HomeSejarah & BudayaMengapa Disebut Wingko Babat? Menelusuri Asal Usul Nama dan Rasanya

Mengapa Disebut Wingko Babat? Menelusuri Asal Usul Nama dan Rasanya

MEDIAAKU.COM – Wingko Babat adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang terkenal, terutama di wilayah Jawa Tengah. Kue ini berbentuk bulat pipih, berwarna cokelat keemasan, dengan tekstur yang kenyal dan rasa manis gurih khas kelapa.Bahan utamanya adalah kelapa parut, tepung ketan, dan gula.

Nama “Wingko Babat” sendiri berasal dari dua kata, yaitu wingko yang mengacu pada jenis kue, dan Babat, sebuah kota kecil di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Dikutip dari laman perpustakaan digital budaya indonesia, perintis Wingko babat di Semarang adalah seorang wanita Tionghoa kelahiran Tuban bernama Loe Lan Hwa bersama suaminya The Ek Tjong alias D.Mulyono beserta kedua anaknya mengungsi dari Kota Babat ke Semarang sekitar tahun 1944 karena suasana panas Perang Dunia II membuat kota Babat terimbas huruhara.

Wingko tersebut  kemudian dibawa  ke Semarang pada tahun 1940-an untuk memperluas pasar.Di Semarang, Wingko Babat berkembang pesat karena letaknya yang strategis sebagai kota pelabuhan dan persimpangan perdagangan.

Seiring waktu, banyak produsen lokal mulai membuat versi mereka sendiri, dengan beragam variasi rasa seperti durian, cokelat, dan pandan, tanpa meninggalkan rasa asli kelapa yang menjadi ciri khasnya.

Wingko Babat bukan hanya sekadar jajanan pasar, tapi juga bagian dari warisan budaya kuliner Indonesia. Kue ini sering hadir dalam acara keluarga, hajatan, atau sebagai simbol oleh-oleh yang membawa kenangan kampung halaman.

Dengan tetap menghormati akar sejarahnya, kita dapat menikmati Wingko Babat bukan hanya sebagai makanan, tapi juga sebagai simbol kekayaan budaya yang menyatukan berbagai latar belakang masyarakat Indonesia.(*/janu)

RELATED ARTICLES

Terpopular