Monday, July 14, 2025
HomeMusikMusik untuk Perdamaian : Konser Amal sebagai Suara di Tengah Konflik Global

Musik untuk Perdamaian : Konser Amal sebagai Suara di Tengah Konflik Global

MEDIAAKU.COM – Konser amal telah menjadi simbol kuat untuk menyuarakan perdamaian dan solidaritas di tengah konflik global, sejak era Live Aid pada 1985 hingga acara modern seperti Global Citizen Festival.

Live Aid, yang menggalang dana untuk kelaparan di Ethiopia, menunjukkan bagaimana musik dapat menyatukan dunia, dengan penampilan ikonik dari artis seperti Queen dan U2. Kini, konser amal seperti “Peace Through Music” pada 2024 mempertemukan musisi dari berbagai benua untuk mendukung korban konflik di wilayah seperti Ukraina dan Gaza.

Menurut laporan CNN (2024),  “Harmony in Chaos: Music’s Role in Global Peace Efforts” , “Konser amal tidak hanya mengumpulkan dana, tetapi juga membangun kesadaran global tentang krisis kemanusiaan”. Inisiatif ini memperlihatkan kekuatan musik sebagai jembatan budaya yang menginspirasi harapan di tengah krisis.

Di era digital, konser amal semakin inovatif dengan memanfaatkan teknologi streaming untuk menjangkau audiens global. Contohnya, acara “One World: Together at Home” pada 2020, yang disiarkan secara daring, menggalang dana untuk respons pandemi sambil mempromosikan pesan persatuan.

Artis seperti Alicia Keys dan Burna Boy menggunakan platform mereka untuk menyerukan perdamaian, sementara musisi lokal di negara berkonflik, seperti penyanyi Sudan Emmanuel Jal, memadukan musik tradisional dengan pesan rekonsiliasi.

Konser amal modern tidak hanya mengumpulkan dana, tetapi juga memperkuat dialog lintas budaya, membuktikan bahwa musik tetap menjadi alat/sarana untuk menggalang perdamaian di tengah gejolak dunia.(*/Terry)

RELATED ARTICLES

Terpopular