MEDIAAKU.COM – Pernah dengar kalimat, “Jangan minum air es, nanti lemaknya membeku di badan!”? Mitos ini sudah lama beredar, bahkan jadi nasihat klasik di warung makan atau grup WhatsApp keluarga. Tapi, apa benar air dingin bisa bikin lemak menumpuk atau membeku di tubuh?
Tubuh manusia dirancang sangat luar biasa. Begitu kita menelan sesuatu baik itu es batu atau air panas tubuh akan segera menyesuaikannya ke suhu ideal, yaitu sekitar 37°C. Jadi saat kita minum air dingin, tubuh bekerja menyeimbangkannya, bukan membiarkannya ngendon di dalam perut dan “membekukan” lemak.
Menurut Dr. Daniel Allan dari Cleveland Clinic, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa air dingin menyebabkan lemak membeku dalam sistem pencernaan manusia. Proses metabolisme tetap berlangsung seperti biasa, tak terganggu oleh suhu minuman.
Fakta menarik lainnya, minum air dingin malah bisa sedikit meningkatkan pembakaran kalori. Kok bisa? Karena tubuh harus bekerja ekstra untuk memanaskan air itu sampai sesuai dengan suhu tubuh. Meskipun jumlah kalori yang terbakar tidak besar, ini tetap menunjukkan bahwa air dingin tidak jahat seperti yang sering dituduhkan.
Meskipun tidak membekukan lemak, air es bisa memperparah gejala bagi mereka yang punya kondisi tertentu, seperti radang tenggorokan atau gigi sensitif. Jadi, bukan karena bikin gemuk, tapi karena bisa bikin ngilu.
Jadi, kamu boleh kok tetap menikmati segelas es teh atau infused water dingin di siang terik tanpa rasa bersalah. Kuncinya tetap di gaya hidup sehat secara keseluruhan bukan di suhu air yang kamu minum.(*/Stephany)
