Tuesday, July 22, 2025
HomeTeknologiMenkomdig Meutya Hafid Terima Chairman Singtel, Bahas Kerja Sama Strategis Digital

Menkomdig Meutya Hafid Terima Chairman Singtel, Bahas Kerja Sama Strategis Digital

MEDIAAKU.COM – Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menerima kunjungan Chairman Singapore Telecommunications Limited (Singtel), Lee Theng Kiat, di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Jakarta Pusat,belum lama ini.

Melansir dari laman Kemkomdigi, Senin (21/7/2025) dalam pertemuan tersebut, keduanya mendiskusikan peluang kolaborasi strategis untuk memperkuat lanskap digital regional, khususnya di sektor pusat data, kecerdasan artifisial (AI), dan konektivitas digital.

Meutya menyampaikan bahwa Indonesia kini membuka peluang kemitraan dengan sektor swasta melalui skema public-private partnership (PPP), terutama dalam pembangunan Pusat Data Nasional (PDN). Menurutnya, model pembangunan yang selama ini hanya mengandalkan pemerintah kini perlu bergeser ke arah yang lebih terbuka dan kolaboratif.

“Kita sedang bertransformasi dari pendekatan tunggal yang bertumpu pada infrastruktur pemerintah, menjadi model kemitraan yang melibatkan lebih banyak pihak di ekosistem digital,” ujar Meutya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan swasta untuk mengembangkan teknologi AI secara etis dan bertanggung jawab. Dalam konteks ini, Meutya memandang Singapura sebagai acuan regional dalam hal tata kelola AI dan menyambut positif kesamaan visi yang dimiliki Singtel.

“AI merupakan isu strategis yang sedang kami perhatikan. Kami belajar dari pendekatan Singapura, yang lebih dulu memulai langkah-langkah mitigasi dan pemanfaatan AI secara bijak,” jelasnya.

Di samping itu, Meutya juga menyoroti konektivitas digital sebagai salah satu fokus utama pemerintah, terutama untuk mengatasi wilayah-wilayah yang masih terisolasi jaringan di kawasan 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Ia menilai kontribusi Telkom, Telkomsel, dan Singtel sangat penting dalam mempercepat pemerataan akses internet.

“Salah satu target jangka pendek kami adalah menghapus titik blank spot di seluruh Indonesia. Kami optimis, kolaborasi dengan Telkomsel dan Singtel bisa menjadi akselerator dalam mewujudkan hal tersebut,” ujarnya.

Menutup pertemuan, Meutya menegaskan pentingnya membangun ekosistem digital yang tangguh secara kolektif di kawasan Asia Tenggara. Ia meyakini bahwa kekuatan bersama antarnegara akan menjadi modal utama menghadapi dinamika global yang terus berubah. (*/Stephany)

RELATED ARTICLES

Terpopular