MEDIAAKU.COM – Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan bermanfaat. Dalam dunia anak-anak, kreativitas sangat penting karena membantu mereka mengenal diri, lingkungan, dan cara berpikir yang unik.
Salah satu pendekatan yang dikenal dalam memahami kreativitas adalah konsep 4P yaitu Person, Process, Product, dan Press. Konsep ini dikembangkan oleh Mel Rhodes dalam bukunya “An Analysis of Creativity” (1961) dimana uraiannya sebagai berikut :
1.Person.
Merujuk pada individu itu sendiri. Setiap anak memiliki potensi kreatif yang berbeda. Faktor seperti rasa ingin tahu, imajinasi, dan keberanian untuk mencoba hal baru sangat memengaruhi kreativitas anak.
2.Process.
Yaitu cara berpikir atau langkah-langkah dalam menciptakan ide baru. Dalam proses ini, anak diajak untuk bertanya, mengeksplorasi, dan memecahkan masalah. Misalnya, saat menggambar atau bermain peran, anak belajar mengembangkan ide dari pengalaman sehari-hari.
3.Product.
Adalah hasil nyata dari proses berpikir kreatif. Hasil ini bisa berupa gambar, cerita, lagu, atau benda yang dibuat anak. Penting untuk menghargai produk anak, sekecil apa pun, karena itu menunjukkan hasil usaha dan ekspresi diri mereka.
4.Press.
Dimana lingkungan mempengaruhi kreativitas, baik dari rumah, sekolah, maupun teman sebaya. Lingkungan yang mendukung, terbuka, dan tidak cepat mengkritik akan membuat anak lebih percaya diri dalam berkarya.
Dalam mendukung kreativitas anak, orang dewasa sebaiknya tidak memaksakan hasil. Kreativitas tumbuh melalui proses yang menyenangkan dan bebas tekanan. Menurut Torrance dalam Guiding Creative Talent (1972), dorongan yang paling penting adalah memberikan anak kebebasan untuk mencoba dan gagal, karena dari sanalah kreativitas berkembang.
Kreativitas bukan tentang hasil yang sempurna, tetapi tentang keberanian untuk berpikir dan mencoba hal baru. Ketika anak merasa didukung, mereka akan tumbuh menjadi individu yang percaya diri, inovatif, dan siap menghadapi tantangan hidup dengan cara mereka sendiri.(*/janu)