MEDIAAKU.COM – Permainan clay adalah kegiatan yang sangat disukai anak-anak karena menyenangkan dan penuh warna. Clay adalah bahan lunak seperti plastisin yang bisa dibentuk menjadi berbagai macam bentuk, seperti binatang, buah, kendaraan, atau tokoh favorit.
Menurut pendapat Amelia Winda Mustika, S.Pd, bermain clay memiliki tujuan utama untuk membentuk kreativitas dan imajinasi anak. Selain itu, kegiatan ini juga dapat melatih motorik halus, sensorik, fokus, dan konsentrasi anak.
Bermain dengan clay tidak hanya membantu perkembangan fisik, tetapi juga mendukung tumbuhnya emosi dan kemampuan sosial anak. Anak belajar mengenali tekstur, warna, dan bentuk, serta melatih kesabaran dan fokus saat membentuk sesuatu sesuai keinginannya.
Selain itu, permainan ini bisa menjadi sarana untuk mengekspresikan perasaan, terutama bagi anak-anak yang masih kesulitan mengungkapkan emosi lewat kata-kata.Kegiatan ini juga bisa dilakukan bersama teman atau keluarga. Ini membuka peluang anak untuk belajar bekerja sama, saling berbagi alat, ide, dan hasil karya. Ketika anak merasa bangga atas hasil ciptaannya, rasa percaya diri pun ikut tumbuh.
Setiap anak memiliki cara unik dalam mengekspresikan diri, dan clay adalah salah satu “bahasa” mereka. Anak bisa menciptakan dunia versi mereka sendiri dengan bentuk dan warna yang mereka sukai.Permainan clay bukan sekadar hiburan, tetapi juga media pembelajaran yang kaya makna. Dengan bahan sederhana, anak bisa menjelajahi dunia imajinasi sekaligus membangun karakter positif.
Mari dukung anak-anak untuk terus bermain, berkarya, dan tumbuh menjadi pribadi yang kreatif dan percaya diri.(*/janu)