Monday, August 4, 2025
HomeSejarah & BudayaMengungkap Sejarah Flores: Pulau Kecil, Cerita Besar

Mengungkap Sejarah Flores: Pulau Kecil, Cerita Besar

MEDIAAKU.COM – Pulau Flores, yang terletak di bagian timur Nusa Tenggara, merupakan salah satu pulau yang kaya akan sejarah dan kebudayaan. Nama “Flores” berasal dari bahasa Portugis, yang berarti “bunga”, diberikan oleh para penjelajah Portugis pada abad ke-16. Namun, jauh sebelum kedatangan bangsa Eropa, pulau ini telah dihuni oleh berbagai suku yang memiliki budaya dan bahasa yang berbeda, seperti suku Manggarai, Ende, dan Lio.

Dalam buku “Sejarah Flores” karya G.A. Titen, disebutkan bahwa keberadaan manusia purba di Flores telah ada sejak lebih dari 700.000 tahun lalu, dibuktikan dengan temuan fosil Homo floresiensis manusia kecil yang dijuluki “hobbit” di gua Liang Bua, Kabupaten Manggarai. Penemuan ini menjadi temuan arkeologi penting dunia dan mengubah pandangan tentang evolusi manusia.

Masuknya pengaruh luar dimulai dari perdagangan maritim. Flores menjadi persinggahan para pedagang dari Cina, India, dan Arab sebelum akhirnya datang bangsa Portugis. Mereka membawa agama Katolik dan meninggalkan pengaruh yang besar, terutama di wilayah timur Flores seperti Larantuka.

Pada masa kolonial Belanda, Flores menjadi bagian dari administrasi Hindia Belanda. Pemerintahan Belanda membentuk struktur birokrasi dan pendidikan, meski aksesnya sangat terbatas. Setelah kemerdekaan Indonesia, Flores resmi menjadi bagian dari wilayah Republik Indonesia dan terus berkembang dalam berbagai bidang, walaupun tantangan infrastruktur dan pembangunan masih menjadi pekerjaan rumah.

Dari sejarah panjang tersebut, kita belajar bahwa Flores adalah pulau yang menjadi saksi pertemuan banyak budaya dan peradaban. Meski memiliki perbedaan latar belakang budaya dan bahasa, masyarakat Flores hidup berdampingan dengan damai. Ini menjadi pelajaran penting tentang nilai toleransi, ketekunan, dan keterbukaan terhadap perubahan.(*/janu)

RELATED ARTICLES

Terpopular