Saturday, August 2, 2025
HomeTeknologiTransformasi LPDP Diperkuat untuk Dorong Talenta Nasional di Bidang STEM dan Inovasi...

Transformasi LPDP Diperkuat untuk Dorong Talenta Nasional di Bidang STEM dan Inovasi Riset

MEDIAAKU.COM – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, menegaskan bahwa reformasi besar dalam pengelolaan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) akan difokuskan untuk memperkuat sumber daya manusia nasional, khususnya di bidang Science, Technology, Engineering, dan Mathematics (STEM).

Melansir dari laman KemenkoPMK, Sabtu (2/8/2025) Selain itu, program ini juga diarahkan untuk meningkatkan dampak riset serta optimalisasi beasiswa strategis yang mendukung visi besar Asta Cita Presiden. Hal itu disampaikan Menko PMK saat memimpin rapat Dewan Penyantun LPDP yang digelar di Kantor Kemenko PMK, Jakarta.

“LPDP harus menjadi penggerak utama dalam mencetak SDM berkualitas yang mampu menjawab tantangan industri masa depan, memperkuat kapabilitas teknologi bangsa, serta menjawab kebutuhan pembangunan nasional secara konkret,” ujar Pratikno.

Perubahan kebijakan beasiswa LPDP, lanjutnya, melibatkan kolaborasi antara Kemendiktisaintek, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Kementerian Agama. Pendekatan baru ini akan memperluas skema beasiswa, termasuk program joint degree dan double degree dengan kampus-kampus ternama dunia. Beasiswa juga akan disesuaikan dengan kebutuhan sektor strategis nasional sejak tahap awal seleksi.

Program ini juga menyasar kelompok penerima yang lebih luas, mulai dari guru BK, pengajar bahasa Inggris, tenaga pengajar bidang STEM, hingga para calon ulama, tokoh agama, aparatur pemerintahan, dan anak-anak dengan talenta luar biasa.

“Kita ingin beasiswa LPDP menjawab kebutuhan nyata di masyarakat. Tidak hanya bagi kalangan akademisi atau profesional STEM, tapi juga guru, pemuka agama, dan ASN. Semua adalah bagian dari ekosistem talenta bangsa yang harus kita perkuat bersama,” jelasnya.

Dalam sektor riset dan inovasi, Menko PMK menyoroti pentingnya penyatuan fasilitas riset nasional agar lebih terbuka dan mampu mendorong efisiensi serta produktivitas. Salah satu langkah konkritnya adalah pelaksanaan single call for research proposal yang akan melibatkan Kemendiktisaintek, BRIN, dan LPDP secara bersama-sama.

Ia juga menekankan perlunya pembangunan laboratorium canggih di tingkat wilayah sebagai pusat unggulan riset strategis, serta memperluas kolaborasi dengan sektor industri melalui skema co-funding demi mempercepat hilirisasi teknologi nasional.

Tak hanya itu, pemerintah juga tengah menyempurnakan skema pendanaan untuk riset kebudayaan agar dapat memberikan kontribusi nyata dalam pelestarian serta pengembangan nilai-nilai budaya Indonesia.

“Seluruh fasilitas riset harus terintegrasi dan digunakan bersama agar menghasilkan inovasi yang berdampak langsung bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan kemanusiaan,” pungkas Pratikno.

Rapat ini turut dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, Plt. Dirut LPDP Sudarto, serta perwakilan dari sejumlah kementerian dan lembaga terkait lainnya.(*/Stephany)

RELATED ARTICLES

Terpopular