MEDIAAKU.COM – Presiden Prabowo Subianto menginginkan suasana peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka tahun ini dibuat lebih terbuka dan semarak. Sekitar 80 persen dari total undangan akan dialokasikan untuk masyarakat umum sebagai bentuk keterlibatan publik yang lebih luas.
Melansir dari laman Setneg, Rabu (6/8/2025) Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa Presiden mengarahkan agar peringatan kemerdekaan mencerminkan semangat persatuan, kegembiraan, dan rasa optimis.
“Bapak Presiden menginginkan agar suasana peringatan nanti menjadi pesta rakyat, sarat akan kebersamaan dan penuh harapan. Ini bukan hanya seremonial, tetapi momen refleksi dan perayaan,” ungkap Prasetyo di Istana Kepresidenan.
Presiden juga menekankan pentingnya menjadikan Hari Kemerdekaan ke-80 sebagai ajang memperkuat semangat bangsa menghadapi berbagai tantangan. Menurut Prasetyo, warisan semangat para pejuang harus menjadi inspirasi untuk terus maju, meski masih banyak tantangan yang dihadapi.
“Beliau ingin kita menyambut HUT ke-80 RI dengan sikap optimis. Masalah boleh ada, tapi jangan membuat kita kehilangan semangat. Ini adalah pelajaran penting dari perjuangan nenek moyang kita,” jelasnya.
Selain upacara resmi, pemerintah juga menyiapkan rangkaian acara hiburan termasuk karnaval malam hari yang akan digelar di sekitar Istana. Acara ini diharapkan menambah kemeriahan perayaan dan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
Tingginya antusiasme publik untuk hadir dalam upacara kemerdekaan juga menjadi perhatian. Pemerintah menyampaikan apresiasi sekaligus permintaan maaf atas keterbatasan jumlah undangan yang tersedia. Mensesneg menyatakan bahwa saat ini sedang dilakukan verifikasi dan ada kemungkinan kuota akan ditambah.
“Kami memahami antusiasme masyarakat sangat besar. Kami sedang mengkaji opsi penambahan undangan untuk acara pagi dan sore, dan hasilnya akan segera kami umumkan,” tambahnya.
Dengan pendekatan yang inklusif dan penuh semangat kebersamaan, peringatan kemerdekaan ke-80 diharapkan dapat memperkuat rasa cinta tanah air sekaligus memberi energi positif bagi bangsa Indonesia. (*/Stephany)
