MEDIAAKU.COM – Musik dalam franchise James Bond telah menjadi elemen kunci yang membentuk identitas sinematik agen 007, dimulai dari karya legendaris John Barry yang memperkenalkan “James Bond Theme” pada Dr. No (1962).
Tema instrumental ini, dengan gitar elektrik yang tajam dan orkestra yang dramatis, tidak hanya mendefinisikan karakter Bond sebagai sosok yang cerdas dan berbahaya, tetapi juga menjadi salah satu motif musik paling dikenal di dunia. Barry, yang mengomposisi 11 film Bond, menciptakan standar emas dengan skor seperti Goldfinger (1964), yang memadukan jazz, pop, dan ketegangan orkestra.
Melansir laman The Guardian 5 oktober 2022 dalam artikel “The Sound of 007: How Music Defines James Bond” , kontribusi Barry tidak hanya memberikan latar sonik yang mewah, tetapi juga menanamkan emosi yang mendalam pada narasi spionase, membuat musik sama ikoniknya dengan martini “shaken, not stirred”.
Seiring evolusi franchise, komposer modern seperti David Arnold, Thomas Newman, dan Hans Zimmer telah membawa pendekatan baru sambil tetap menghormati warisan Barry. Arnold memperkenalkan elemen elektronik pada Tomorrow Never Dies (1997), sementara Zimmer, untuk No Time to Die (2021), memadukan orkestra megah dengan nuansa melankolis yang mencerminkan perjalanan emosional Bond yang diperankan Daniel Craig.
Lagu tema Bond, dari “Goldfinger” oleh Shirley Bassey hingga “Skyfall” oleh Adele, juga memainkan peran besar dalam memperkuat identitas film, sering kali menjadi hit global yang memperluas jangkauan budaya franchise.
Musik dalam seri Bond tidak hanya mendukung aksi dan intrik, tetapi juga mencerminkan perubahan zaman, dari kemewahan era 1960-an hingga intensitas modern, menjadikannya cerminan sempurna dari evolusi 007 sebagai ikon budaya yang abadi.(*/terry)