MEDIAAKU.COM – Sumpit adalah alat makan berbentuk dua batang tipis panjang yang umumnya digunakan di negara-negara Asia Timur seperti Tiongkok, Jepang, Korea, dan Vietnam. Meskipun terlihat sederhana, sumpit memiliki sejarah panjang yang mencerminkan perkembangan budaya dan cara hidup masyarakat Asia selama ribuan tahun.
Dikutip dari Wikipedia, Sumpit pertama ditemukan di Cina sebelum Dinasti Shang (1766–1122 SM) dan paling mungkin adalah periode awal pembentukan Dinasti Xia atau sekitar 9000 tahun yang lalu.
Awalnya, sumpit digunakan bukan untuk makan, melainkan sebagai alat memasak untuk mengambil makanan dari air panas atau minyak mendidih. Namun, seiring pertumbuhan populasi dan kebutuhan efisiensi dalam memasak dan makan, sumpit menjadi alat makan utama yang praktis dan hemat bahan.
Dari Tiongkok, kebiasaan memakai sumpit menyebar ke Jepang, Korea, dan negara-negara Asia Tenggara, masing-masing mengembangkan gaya dan bahan sumpit yang khas sesuai budaya mereka.Sumpit bukan hanya alat makan, tapi juga simbol budaya.
Di Jepang, sumpit memiliki etika tersendiri yang harus diikuti, seperti tidak menancapkan sumpit ke nasi karena mirip dengan ritual pemakaman sedangkan di Korea, sumpit terbuat dari logam dan sering dipasangkan dengan sendok, menunjukkan kebiasaan makan yang berbeda dari negara tetangganya.
Sumpit mengajarkan kita tentang adaptasi, kesederhanaan, dan penghormatan terhadap tradisi. Ia bukan sekadar alat makan, melainkan jembatan budaya yang menyatukan berbagai bangsa Asia.
Dengan memahami sejarah sumpit, kita belajar untuk lebih menghargai warisan budaya dan nilai-nilai yang menyertainya, serta menyadari bahwa tradisi yang tampak kecil bisa membawa pesan besar tentang kehidupan.(*/janu)