Sunday, August 24, 2025
HomeKesehatanMenkes Soroti SOP Pemberian Obat Cacing Pasca Kasus Balita Meninggal di Sukabumi

Menkes Soroti SOP Pemberian Obat Cacing Pasca Kasus Balita Meninggal di Sukabumi

MEDIAAKU.COM – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan perlunya perbaikan standar operasional prosedur (SOP) terkait pemberian obat cacing, menyusul kasus meninggalnya seorang balita berusia empat tahun bernama Raya di Sukabumi, Jawa Barat.

Melansir dari CNN Indonesia, Minggu (24/8/2025) Budi mengungkapkan, masih banyak daerah yang memiliki masalah sanitasi, sehingga risiko cacingan cukup tinggi. Kondisi jamban atau WC yang tidak terkelola dengan baik disebut menjadi salah satu sumber penyebaran penyakit tersebut.

“Kalau saluran air bersih dan kotor tidak dipisahkan, itu bisa menjadi tempat berkembangnya cacing. Idealnya, sanitasi rumah tangga diperbaiki agar lebih sehat,” jelasnya dalam konferensi pers di Jakarta.

Ia menambahkan, obat cacing sangat mudah diperoleh karena tersedia di puskesmas dan cukup dikonsumsi anak setiap enam bulan sekali. Oleh sebab itu, orang tua diminta rutin memanfaatkan layanan kesehatan gratis dari pemerintah, termasuk pemeriksaan kondisi anak. Dengan begitu, gejala cacingan dapat terdeteksi sejak dini.

“Obat cacing itu sederhana, diminum sekali tiap enam bulan sudah cukup. Kalau rajin ikut cek kesehatan gratis, pasti akan ketahuan jika anak terkena cacingan,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menekankan bahwa Kemenkes juga akan memperbaiki SOP pemberian obat. Ke depan, obat cacing tidak lagi diberikan untuk dibawa pulang, melainkan harus diminum langsung di hadapan tenaga kesehatan. Selain itu, mekanisme rujukan dari puskesmas ke rumah sakit juga akan dibenahi agar lebih efektif.

Langkah tersebut diambil setelah kasus tragis yang menimpa Raya, balita Sukabumi yang meninggal dunia dengan kondisi tubuh dipenuhi cacing. Selama masa perawatan, dokter bahkan sempat mengeluarkan lebih dari satu kilogram cacing hidup dari tubuhnya sebelum ia meninggal dunia.(*/Stephany)

RELATED ARTICLES

Terpopular