MEDIAAKU.COM – Colenak adalah salah satu makanan tradisional khas Sunda yang hingga kini masih digemari banyak orang.
Dikutip dari Wikipedia, Kudapan ini berasal dari Bandung yang dikenalkan oleh Aki Murdi pada tahun 1930.yang berinovasi membakar tape (peyeum) dan memberinya nama “Colenak” karena konsumen sering menyebut rasanya “dicocol enak”. Jajanan ini populer dan bahkan pernah menjadi jamuan pada Konferensi Asia-Afrika 1955.
Keistimewaan colenak bukan hanya pada rasanya, tetapi juga pada nilai budaya yang terkandung di dalamnya, lahir dari kreativitas masyarakat dalam mengolah bahan sederhana yang mudah didapat di sekitar mereka.
Tape singkong sendiri merupakan hasil fermentasi singkong, bahan pangan yang dahulu dianggap makanan murah. Dengan sentuhan kreativitas, bahan sederhana ini berubah menjadi hidangan istimewa yang bahkan kini sering hadir dalam acara penting maupun festival kuliner Nusantara.Dari sini kita dapat belajar bahwa kreativitas mampu mengubah sesuatu yang biasa menjadi bernilai tinggi.
Di tengah derasnya arus modernisasi, colenak juga mengingatkan kita untuk tetap mencintai warisan kuliner lokal, karena dari makanan tradisional kita bisa belajar tentang sejarah, identitas, dan kearifan hidup leluhur.
Hingga kini, colenak tetap bertahan sebagai simbol kuliner Sunda yang penuh makna. Sederhana namun sarat pesan, colenak mengajarkan bahwa kelezatan sejati tidak selalu berasal dari kemewahan, melainkan dari cinta,(*/janu)