MEDIAAKU.COM – Anak pertama sering mendapat perhatian khusus dalam keluarga. Dalam banyak literatur psikologi perkembangan, anak sulung digambarkan memiliki tanggung jawab lebih besar dibanding adik-adiknya.
Menurut pendapat Alfred Adler, seorang tokoh psikologi kepribadian, dalam bukunya “Understanding Human Nature” menjelaskan bahwa urutan kelahiran dapat memengaruhi pembentukan karakter.
Anak pertama cenderung berkembang menjadi pribadi yang mandiri, rajin, dan sering berperan sebagai pemimpin kecil di rumah karena sejak awal terbiasa menjadi contoh bagi adik-adiknya.Selain itu, karena lahir pertama kali, anak sulung biasanya menjadi pusat kasih sayang orang tua pada masa-masa awal.
Situasi ini membuat mereka sering merasa istimewa, tetapi juga dapat membawa beban berupa tuntutan agar selalu tampil baik. Namun, sifat anak pertama tidak hanya dipengaruhi urutan kelahiran. Pola asuh orang tua juga sangat menentukan. Jika orang tua menempatkan harapan terlalu tinggi, anak sulung bisa merasa tertekan dan menjadi kaku.
Sebaliknya, jika didukung dengan kasih sayang dan pengertian, sifat tanggung jawab yang ada pada diri mereka akan berkembang menjadi kelebihan yang membawa manfaat, baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain.Di balik kecenderungan itu, anak pertama juga sering menunjukkan sikap protektif terhadap adik-adiknya. Mereka belajar memahami arti mengalah, berbagi, dan menjaga.
Hal ini bisa menjadikan anak sulung sosok yang peduli serta mampu memimpin dengan hati. Meski demikian, orang tua tetap perlu memberi ruang agar anak pertama dapat mengekspresikan dirinya tanpa merasa terbebani peran sebagai teladan.
Setiap anak, termasuk anak sulung, memiliki keunikan masing-masing. Urutan kelahiran mungkin memberi pengaruh, tetapi tidak sepenuhnya menentukan jalan hidup. Orang tua sebaiknya tidak membandingkan anak pertama dengan adik-adiknya, melainkan memberi bimbingan sesuai potensi yang dimiliki.
Dengan cara ini, anak sulung dapat tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab, percaya diri, namun tetap hangat dan penuh kasih sayang.(*/janu)