Friday, October 3, 2025
HomeTeknologiTilly Norwood, Aktris Virtual Hollywood yang Picu Kontroversi

Tilly Norwood, Aktris Virtual Hollywood yang Picu Kontroversi

MEDIAAKU.COM – Industri perfilman Hollywood kembali menjadi sorotan dunia. Kali ini bukan karena film blockbuster atau aktor ternama, melainkan hadirnya sosok aktris baru bernama Tilly Norwood. Uniknya, Tilly bukan manusia sungguhan, melainkan hasil ciptaan kecerdasan buatan (AI).

Melansir dari DetikPop, Kamis (2/10/2025) Tilly resmi diperkenalkan di ajang Zurich Film Festival pada September lalu, tepatnya di forum industri Zurich Summit. Karakter virtual ini dikembangkan oleh Xicoia, sebuah studio AI yang berada di bawah naungan perusahaan Particle6 milik kreator Eline van der Velden.

Eline menyebut proyek ini sebagai langkah besar dan ambisius. Ia berharap Tilly suatu saat bisa menyamai popularitas aktris besar seperti Scarlett Johansson atau Natalie Portman. Meski begitu, Eline menegaskan bahwa kehadiran Tilly bukanlah untuk menggantikan aktor manusia.

“Tilly Norwood hanyalah karya seni digital. AI bagi saya adalah alat baru, seperti kuas dalam melukis, bukan pengganti manusia,” ujarnya.

Saat ini, Tilly sudah dilibatkan dalam sebuah proyek komedi berjudul AI Commissioner, dengan konsep sketsa dan naskah yang sebagian ditulis menggunakan teknologi AI, termasuk ChatGPT.

Kehadirannya juga semakin nyata melalui media sosial. Sejak diluncurkan hingga saat ini, akun Instagram Tilly berhasil mengumpulkan lebih dari 40 ribu pengikut.

Menurut Eline, penggunaan aktris virtual seperti Tilly berpotensi memangkas biaya produksi film hingga 90 persen. Klaim ini dianggap sebagai inovasi sekaligus ancaman, terutama bagi pekerja seni di Hollywood.

Tak heran, kehadiran Tilly memicu perdebatan, terutama dari SAG-AFTRA, serikat aktor terbesar di Amerika Serikat. Mereka menolak keras anggapan bahwa Tilly bisa dianggap sebagai aktris.

“Tilly Norwood bukan aktor. Ia hanyalah karakter buatan komputer yang memanfaatkan hasil kerja banyak profesional tanpa izin. Ia tidak memiliki pengalaman hidup, emosi, maupun nilai seni kemanusiaan. Kehadirannya justru mengancam mata pencaharian aktor sungguhan,” tegas pernyataan SAG-AFTRA.

Fenomena Tilly Norwood pun membuka babak baru perdebatan panjang: apakah aktris virtual bisa dianggap sebagai masa depan industri hiburan, atau justru ancaman bagi keberlangsungan aktor manusia?(*/Stephany)

RELATED ARTICLES

Terpopular