Sunday, October 12, 2025
HomeSejarah & BudayaApakah Angka Romawi Benar-Benar Kuno atau Masih Relevan?

Apakah Angka Romawi Benar-Benar Kuno atau Masih Relevan?

MEDIAAKU.COM – Angka Romawi adalah salah satu sistem penulisan angka yang paling tua dan berpengaruh dalam sejarah peradaban manusia. Sistem ini berasal dari bangsa Romawi Kuno sekitar abad ke-7 sebelum masehi, saat mereka masih membangun kebudayaan yang kelak mendominasi sebagian besar Eropa.

Berbeda dengan angka Arab yang kita gunakan sekarang, angka Romawi tidak mengenal angka nol.Mereka hanya menggunakan kombinasi huruf dari alfabet Latin untuk mewakili bilangan. Misalnya I untuk satu, V untuk lima, X untuk sepuluh, L untuk lima puluh, C untuk seratus, D untuk lima ratus, dan M untuk seribu.

Menurut penjelasan William Smith dalam “Dictionary of Greek and Roman Antiquities (1875)” , sistem ini muncul dari kebutuhan praktis bangsa Romawi untuk menghitung barang, mencatat transaksi, serta menandai urutan pada dokumen resmi maupun monumen.

Angka Romawi kemudian dipakai luas dalam kehidupan sehari-hari, dari kalender, jam matahari, hingga prasasti kemenangan perang.Walaupun akhirnya digantikan oleh angka Arab pada Abad Pertengahan karena lebih sederhana untuk operasi hitung, angka Romawi tidak pernah benar-benar hilang.

Hingga sekarang, kita masih melihatnya digunakan untuk penomoran bab dalam buku, jam dinding klasik, penanda tahun pada gedung, hingga ajang olahraga seperti Olimpiade atau Super Bowl. Keberlanjutan ini menunjukkan bahwa warisan budaya Romawi tetap memiliki tempat dalam kehidupan modern.

Dari sejarah angka Romawi, kita bisa belajar bahwa sebuah sistem, meskipun sederhana, bisa bertahan lama karena konsistensi dan makna simbolisnya. Dengan demikian, angka Romawi bukan sekadar lambang kuno, tetapi juga cermin sejarah tentang bagaimana manusia berusaha mencari cara untuk memahami dan mengatur dunia.

Dari sana kita diingatkan bahwa inovasi selalu lahir dari kebutuhan, dan ketekunan adalah kunci agar warisan itu bertahan lintas zaman.(*/janu)

RELATED ARTICLES

Terpopular